PROBOLINGGO, PERHUTANI (20/08/2025) | Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo Akhmad Faizal Dampingi kepala Divisi Regional Timur di acara Festival Mangrove Jawa Timur VII sebagai rangkaian Hari Mangrove Sedunia Ke-X, yang digelar di Pantai Bahak Desa Curahdringu, Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, pada Selasa (19/08/2025).

Festival tersebut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Probolinggo Gus Mohammad Haris, Wali Kota Probolinggo Aminuddin, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Jumadi, dan jajaran Forkopimda Kota/Kabupaten Probolinggo,   Kepala Daerah Kabupaten Lamongan, Pasuruan dan Situbondo, TNI AL, dunia usaha, akademisi, pramuka serta komunitas yang aktif dalam rehabilitasi dan pelestarian ekosistem mangrove.

Dalam Festival Mangrove Jawa Timur VII ini, sebanyak 17.845 bibit mangrove ditanam di kawasan Pantai Bahak. Jumlah ini dipilih untuk merefleksikan semangat kemerdekaan Indonesia yaitu 17 Agustus 1945. Ini merupakan sebuah gerakan kolaboratif untuk menyelamatkan garis pantai dari abrasi sekaligus memperkuat ekonomi pesisir. Peserta dan pengunjung disuguhi kegiatan pelepasan burung ibis kepala hitam, pelepasan bibit kepiting bakau hingga pameran produk olahan berbasis mangrove serta fashion show batik bermotif mangrove, yang menjadi simbol bahwa ekosistem pantai bisa berpadu dengan budaya dan kreativitas.

Dalam sambutannya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menekankan pentingnya mangrove tidak hanya untuk menjaga keseimbangan lingkungan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan dan ekonomi pesisir.

“Festival ini mendorong warga dari berbagai usia untuk ikut serta aktif melestarikan mangrove, menanam mangrove bukan sekedar penanaman pohon tetapi sedekah oksigen untuk kehidupan. Kalau mangrove ditanam, ikan akan datang, dan ini bukan hanya urusan ekologi, tetapi juga kesejahteraan masyarakat pesisir”, ungkapnya.

Disela-sela mendapingi Kepala Divisi Regional Jawa Timur, Administratur Perhutani KPH Probolinggo Akhmad Faizal, menyampaikan, Perhutani Probolinggo siap mendukung program yang dicanangkan Pemprov Jawa Timur dalam upaya melestarikan tanaman mangrove.

“Kami siap mendukung upaya pelestarian mangrove, ini merupakan wujud komitmen bersama lintas sektor dalam merehabilitasi sekaligus melestarikan ekosistem mangrove di wilayah pesisir, sehingga bisa memberikan manfaat ekonomi bagi generasi kini dan mendatang”, ujarnya. (Kom-PHT/Pbo/Tan)

 

Editor : Lra

Copyright © 2025