BANDUNG SELATAN, PERHUTANI (11/10/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan bersama World Bank dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Jawa Bagian Tengah meninjau persemaian di Pasir Angin, Petak 64 E, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cibitung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Gunung Halu pada hari Selasa (08/10).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, Yudha Suswardhanto beserta jajaran; Administratur KPH Bandung Selatan, Lily Kurnia Asih beserta jajaran; Kepala BKPH Gunung Halu, Teten beserta jajaran; pihak World Bank; serta Plh General Manager dan Senior Manager Operasi Konstruksi I, Kunto Nugroho beserta jajaran. Selain itu, juga hadir perwakilan World Bank, Afifa Zahiya, dari bagian Safeguard-Environmental.

Yudha Suswardhanto mengatakan bahwa peninjauan persiapan bibit di persemaian Pasir Angin yang dikerjasamakan dengan Perhutani ini terkait dengan rencana World Bank dan PT PLN (Persero) UIP Jawa Bagian Tengah sehubungan dengan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Upper Cisokan Pumped Storage. Ia pun menekankan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya bagi proyek PLTA tetapi juga untuk ekosistem dan masyarakat di sekitar hutan.

Lily Kurnia Asih menambahkan bahwa keberhasilan penanaman bermula dari kesesuaian dan kesiapan bibit. “Jika bibitnya sehat, segar, dan memiliki ketinggian yang cukup, tentunya saat ditanam di hutan, bibit tersebut akan tumbuh maksimal. Jenis tanaman yang akan ditanam meliputi Pinus, Multi-Purpose Tree Species (MPTS), dan tanaman native. Kami dari Perhutani juga siap merawat bibit tanaman ini agar siap untuk ditanam,” ujarnya lebih lanjut

Dalam kesempatan yang sama, Kunto Nugroho, mengungkapkann bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung kegiatan penanaman pohon sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. “Kami ingin memastikan bahwa proyek ini tidak hanya memberikan manfaat dari segi energi, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan meningkatkan fungsi konservasi di sekitar lokasi proyek,” katanya. (Kom-PHT/Bds/Koes)

Editor: EM

Copyright © 2024