TELAWA, PERHUTANI (17/07/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa bersinergi dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Bojong dalam rangka menjaga kelestarian hutan dan mengawal kerja sama agroforestry jagung pada Kamis (17/07). Sinergi antara Perhutani KPH Telawa dan Pemdes Bojong tersebut dilaksanakan di Balai Desa Bojong, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali. Pertemuan membahas keamanan hutan dan pelaksanaan kerja sama agroforestry jagung melalui Kerja Sama Kemitraan Kehutanan (KKP) antara Perhutani dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wono Dadi Desa Bojong yang telah berjalan sejak 2024.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan serta mengawal proses kerja sama agar hak dan kewajiban antarpihak dapat berjalan sesuai ketentuan. Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Guwo, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Bogor, serta Kepala Desa Bojong yang didampingi perangkat desa.
Disampaikan bahwa Desa Bojong merupakan salah satu desa yang banyak wilayahnya berbatasan langsung dengan hutan. Mayoritas mata pencaharian warganya adalah petani dan buruh. Petani di Desa Bojong menggantungkan hidup dengan bertani di sawah mereka dan sebagian bergantung pada lahan tumpangsari di kawasan hutan.
Administratur KPH Telawa melalui Kepala BKPH Guwo, Darmanta, menyampaikan pentingnya menjalin koordinasi dengan Pemdes untuk memastikan keamanan hutan serta mengawal kerja sama KKP agroforestry jagung berjalan baik. Ia mengatakan bahwa kegiatan hari ini adalah silaturahmi ke Kepala Desa Bojong dan perangkat desanya.
“Ini bertujuan untuk menjaga hubungan baik antara Perhutani dengan pemerintah desa. Dengan hubungan baik ini, kita dapat bersama-sama menjaga hutan sehingga ke depan hutan dapat lestari dan masyarakat sejahtera. Ini juga dalam rangka memastikan kerja sama KKP agroforestry jagung berjalan sebagaimana mestinya,” katanya.
Kepala Desa Bojong, Gatot Madyo, pada kesempatan tersebut menyampaikan siap bersama-sama petugas Perhutani membantu pengamanan hutan di sekitar wilayah Desa Bojong. Ia menyampaikan terima kasih atas hadirnya Kepala BKPH Guwo dan Kepala RPH Bogor.
“Kami siap mendukung langkah Perhutani untuk menjaga hutan. Kami telah beberapa kali memberikan pembinaan kepada masyarakat tentang pentingnya hutan. Saya, atas nama warga, mengucapkan terima kasih kepada Perhutani karena warga Bojong bisa menanam polowijo di kawasan hutan Perhutani,” ungkapnya. (Kom-PHT/Tlw/Sis)
Editor: Tri
Copyright © 2025