BALAPULANG, PERHUTANI (04/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Pagerbarang untuk mensinergikan program pengelolaan hutan di wilayah Kecamatan Pagerbarang. Pertemuan berlangsung di Balai Desa Srengseng, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, pada Rabu (03/09). Kedatangan jajaran KPH Balapulang diterima langsung oleh Camat Pagerbarang Priharyono dan Kepala Desa Srengseng.
Dalam rangka memperkuat sinergi kelembagaan, KPH Balapulang bersama Pemerintah Kecamatan Pagerbarang menyatakan komitmen untuk saling mendukung pelaksanaan program strategis, baik dalam pengelolaan hutan maupun pembangunan daerah. Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam membangun hubungan kerja yang harmonis antara pengelola kawasan hutan negara dan pemerintah daerah. Melalui koordinasi tersebut, kedua pihak berharap dapat mendorong terwujudnya pengelolaan hutan berkelanjutan sekaligus memperkuat kontribusi sektor kehutanan terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya melalui pemberdayaan masyarakat sekitar hutan.
Wakil Administratur KPH Balapulang, Susanto, menyampaikan bahwa koordinasi ini merupakan wujud komitmen Perhutani dalam mendukung program-program pemerintah daerah, khususnya di bidang kehutanan, konservasi, dan pemanfaatan hutan secara bijak. Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara KPH dan pemerintah daerah agar program kehutanan dapat selaras dengan arah kebijakan pembangunan daerah.
“Perhutani sangat terbuka untuk mendukung program-program pemerintah daerah. Dengan sinergi yang kuat, kami yakin pengelolaan hutan dapat berjalan lebih optimal dan memberikan manfaat nyata bagi semua pihak. Perhutani juga siap bekerja sama dalam mewujudkan pengelolaan hutan yang lestari sekaligus mendorong peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujar Susanto.
Camat Pagerbarang, Priharyono, menyambut baik langkah koordinatif Perhutani. Ia menyatakan komitmennya untuk mendukung program Perhutani di Kabupaten Tegal, terutama dalam rehabilitasi hutan, pemberdayaan masyarakat, serta pemanfaatan kawasan hutan untuk ekonomi dan ekowisata. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor guna menjaga kelestarian lingkungan dan mendorong pembangunan berkelanjutan.
“Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. KPH dan pemerintah kabupaten harus saling menopang. Dengan menyatukan visi, pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dapat kita capai bersama. Pengelolaan hutan tidak bisa dilakukan secara terpisah, dukungan semua pihak, termasuk Perhutani sebagai pengelola kawasan hutan negara, sangat kami harapkan agar program pembangunan daerah sejalan dengan upaya pelestarian alam,” terangnya. (Kom-PHT/Bpl/Pku)
Editor: Tri
Copyright © 2025