BANYUMAS BARAT, PERHUTANI (09/10) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat dan KPH Banyumas Timur bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kabupaten Banyumas dan Universitas Jendral Sudirman melakukan dialog interaktif dampak kebakaran hutan dan lahan di Radio Republik Indonesia (RRI) Purwokerto pada Senin (08/10).

Dalam dialog tersebut Perhutani KPH Banyumas Barat menyampaikan skema untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan di wilayah Perhutani KPH Banyumas Barat. Saat ini Perhutani telah membentuk Satuan Pengendalian Kebakaran Hutan (Satdalkar) serta memasang papan informasi dan larangan di lokasi yang rawan terjadi kebakaran.

BNPB dalam penjelasannya menyampaikan data-data kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Banyumas selama semester I pada tahun 2018. Sementara itu dari sisi ilmu pengetahuan, Universitas Jendral Sudirman membahas stigma yang selama ini berkembang di masyarakat tentang kebakaran hutan dan lahan.

Acara dialog interaktif ini diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh pendengar siaran radio RRI Purwokerto yang dipandu oleh penyiar.(Kom-PHT/Byb/Eko).

Editor: Ywn

Copyright©2018