KEDU UTARA, PERHUTANI (20/11/2023) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara menindaklanjuti kegiatan sosialisasi program Project Management Office (PMO) Kopi Jawa Tengah yang sedang berjalan di Desa Kertosari, Kecamatan Jumo, Kabupaten Temanggung meliputi sosialisasi pemupukan dan perawatan pascapanen, Jumat (17/11).
Turut hadir pada acara tersebut, jajaran Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Candiroto, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wana Asri Desa Kertosari, Pupuk Kaltim, dan petani kopi yang menggarap lahan dalam kawasan hutan.
Administratur KPH Kedu Utara melalui Kepala BKPH Candiroto, Joko Supriyanto menyampaikan bahwa program PMO yang telah digulirkan hendaknya dapat dimanfaatkan oleh LMDH dengan sebaik-baiknya. “Untuk penyediaan pupuk, Perhutani menggandeng Pupuk Kaltim, terkait permodalan Perhutani menggandeng BNI. Hal tersebut sekaligus menjawab keresahan petani tentang kelangkaan pupuk serta kesulitan permodalan dalam kegiatan pascapanen kopi,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, petugas Pupuk Kaltim, Destia menyampaikan bahwa pada saat musim hujan mulai tiba, saatnya petani melakukan pemupukan. “Hal tersebut penting dilakukan agar panen tahun depan melimpah. Pupuk Kaltim menyediakan pupuk urea untuk daun dan NPK untuk buah. Diharapkan penggunaannya harus tepat, baik waktu maupun sasarannya,” ungkapnya.
Ketua LMDH Wana Asri, Ponidi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Perhutani KPH Kedu Utara dan Pupuk Kaltim yang telah menjawab kekhawatiran petani selama ini terkait kelangkaan pupuk. (Kom-PHT/Kdu/Eko)
Editor: Tri
Copyright © 2023