BANYUMAS BARAT, PERHUTANI (12/08/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Barat melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lumbir melaksanakan pembekalan dan sosialisasi kepada mitra kerja penyadap, khususnya para Ketua Kelompok Tani Sadap (KTS), terkait pengenalan Alat Sadap Mekanik (ASM). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan produktivitas dan mutu getah pinus, serta mendorong efisiensi kerja di lapangan.
Pembekalan diselenggarakan di kawasan hutan Desa Raga Tunjung, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Tegal, wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Samudra, BKPH Lumbir, pada Selasa (12/08).
Hadir dalam kegiatan tersebut Administratur KPH Banyumas Barat yang diwakili Kepala BKPH Lumbir, Kuswoyo, beserta Kepala RPH Samudra, Kasno, dan jajaran petugas lapangan. Turut hadir para penyadap di wilayah RPH Samudra yang berasal dari sekitar hutan Desa Raga Tunjung.
Administratur KPH Banyumas Barat melalui Kepala BKPH Lumbir, Kuswoyo, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat mendorong peningkatan produktivitas getah pinus dan membantu pencapaian target perusahaan. Ia juga berharap implementasi ASM dapat dilakukan secara bertahap ke depannya.
“Acara hari ini sekaligus menjadi perkenalan saya sebagai Kepala BKPH yang baru. Tujuannya adalah memberikan pemahaman tentang petunjuk kerja sadapan, meningkatkan wawasan teknis penyadapan getah, dan memperkuat pemahaman petugas lapangan terhadap penggunaan ASM. Diharapkan, melalui penggunaan ASM, kualitas dan kuantitas produksi getah pinus dapat meningkat,” ujar Kuswoyo.
Salah seorang Ketua KTS wilayah RPH Samudra, Tohari, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan ini. “Terima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan pembekalan dan sosialisasi alat sadap mekanik. Semoga dengan adanya alat ini, pendapatan dari hasil getah pinus dapat meningkat,” ujarnya. (Kom-PHT/Byb/Twn)
Editor: Tri
Copyright © 2025