MANTINGAN, PERHUTANI (15/09/2021) | Demi menyukseskan tanaman biomassa, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan terus menggiatkan sosialisasi kepada masyarakat kawasan hutan untuk menanam Gamal atau Gliricidia salah satunya dengan menggelar pertemuan di Balai Desa Kalinanas Kecamatan Japah Kabupaten Blora, Rabu (15/09).

Hadir dalam sosialisasi, Kepala Desa Kalinanas Jani, Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Agung Siswantoyo, Kepala Sub Seksi Komunikasi Perusahaan Ismartoyo, Sekretaris Desa Kalinanas Sutirto, Kepala Dusun Jamhari, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan Sumber Urip Sarbini.

Administratur KPH Mantingan Marsaid melalui KSS Komunikasi Perusahaan, Ismartoyo menyampaikan bahwa Perhutani saat ini sedang mengembangkan bisnis tanaman daur pendek yang juga menjadi pengganti bahan bakar ramah lingkungan. Perhutani berharap masyarakat tidak risau dan bisa menyambut dengan antusias karena kelak jika bisnis ini sukses tentunya akan memberi pengaruh terhadap perekonomian mereka juga

“Kegiatan penanaman Gliricidia tidak dilaksanakan di semua petak yang ada di Kalinanas. Perhutani masih memberikan garapan kepada masyarakat sekitar hutan untuk tetap menjadi mitra di kawasan hutan,“ jelasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kalinanas, Jani mengharapkan untuk para pesanggem dapat menggarap tanah kawasan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.

Ketua LMDH Sumber Urip, Sarbini sebagai mitra Perhutani menambahkan bahwa untuk penanaman Gliricidia di petak pangkuannya ada sekitar 180 hektar, sedangkan untuk keluasan pangkuan hutan RPH Kedung Bacin sendiri adalah sekitar 600 hektar sehingga tidak semua wilayah akan dialihkan ke tanaman biomassa. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)