MOJOKERTO, PERHUTANI (7/8/2020) | Guna percepatan kegiatan produksi kayu tahun 2020, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto bersinergi dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Ngusikan dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Jaya mengadakan sosialisasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lokasi tebangan petak 38a RPH Ngegreng, BKPH Kambangan, Kamis (6/7).

Hadir dalam sosialisasi tersebut Asisten Perhutani (Asper) BKPH Kambangan, Nanang Sunarko dan jajaran, Kanit Binmas Polsek Ngusikan, Achmad Syafi’i, ketua LMDH Rimba Jaya, Kiki Widyantono dan pengurus, Kepala Desa Pamotan, Rebi dan tenaga tebang.

Mewakili Administratur KPH Mojokerto, Asper BKPH Kambangan, Nanang Sunarko, menyampaikan bahwa K3 dalam kegiatan tebangan, pekerja harus memakai alat pelindung diri (APD) lengkap mulai helm, rompi, kaos tangan, masker dan sepatu. Nanang Sunarko menambahkan bahwa pemakaian APD ini dimaksudkan untuk melindungi pekerja tebangan dari kecelakaan kerja selama dalam lokasi tebangan. Dalam lokasi tebangan juga dikibarkan bendera K3 untuk menunjukkan adanya kegiatan.

Kepala Desa Pamotan, Rebi memberikan apresiasi kepada Perhutani yang telah memberikan wawasan pengetahuan K3 kepada masyarakat desa Pamotan yang tergabung dalam LMDH Rimba Jaya.

Ditempat yang sama Ketua LMDH Rimba Jaya, Kiki Widyantono sangat berterima kasih kepada Perhutani yang telah memberikan kesempatan kepada LMDH Rimba Jaya dalam kegiatan produksi kayu tahun 2020 ini. Kiki Widyantono menambahkan bahwa LMDH Rimba Jaya ikut serta dalam kegiatan tebangan ini merupakan pengalaman baru dan untuk pertama kalinya. (Kom-PHT/Mjk/Umi)

Editor : Ywn

Copyright©2020