MANTINGAN, PERHUTANI (19/05/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan melaksanakan sosialisasi program agroforestry kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kedungbacin pada Minggu (18/05).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan dari pemerintah, meningkatkan produktivitas agroforestry tanaman jagung dan tebu di Kabupaten Blora, serta menambah pendapatan perusahaan dalam bidang agroforestry.
Sosialisasi dihadiri oleh Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kalinanas, para Kepala RPH wilayah BKPH Kalinanas, LMDH Sumber Urip, serta masyarakat yang memiliki garapan di lahan hutan Petak 15a seluas 28,86 hektare di RPH Kedungbacin.
Administratur KPH Mantingan melalui Kepala BKPH Kalinanas, Suroto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran masyarakat dalam menyukseskan program ketahanan pangan sangat penting. Untuk mendukung program tersebut, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan lahan hutan di wilayah BKPH Kalinanas.
“Terkait dengan lahan garapan, masyarakat bisa menghubungi petugas di lapangan agar mendapatkan bimbingan dan arahan terkait lahan yang bisa ditanami jagung dan tebu. Perhutani berharap dengan adanya kegiatan ini, produktivitas agroforestry jagung dan tebu bisa meningkat dan dapat mewujudkan fungsi hutan sebagaimana mestinya,” ujarnya.
Salah satu warga Desa Kedungbacin yang memiliki garapan di Petak 15a, Sintiya, menyampaikan terima kasih kepada Perhutani yang telah menyediakan lahan hutan untuk dimanfaatkan masyarakat dalam kegiatan tumpangsari.
“Kami berharap semoga Perhutani selalu menyediakan lahan hutan untuk kegiatan pertanian agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar hutan,” terangnya. (Kom-PHT/Mnt/Joy)
Editor: Tri
Copyright © 2025