KEBONHARJO, PERHUTANI (94/08/2022) | Bertempat di pos petak 148 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Terongan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sale, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo melaksanakan sosialisasi tanaman tumpangsari tahun 2022 kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan Pesanggem, Rabu (03/08).
Hadir dalam acara tersebut Kepala Sub Seksi Kelola Sumber Daya Hutan (SDH) Darmono, Kepala BKPH Sale Agus Murdiyanto, Pengurus LMDH dan penggarap / pesanggem di wilayah BKPH Sale.
Administratur KPH Kebonharjo melalui KSS Kelola SDH, Darmono mengingatkan kembali tentang hak dan kewajiban para penggarap / pesanggem untuk ikut berpasitipasi terkait keberhasilan tanaman tumpangsari agar tercapai sesuai Key Performance Indicator (KPI).
“Beberapa hal yang penting dan harus diperhatikan oleh penggarap / pesanggem dalam pelaksanaan tanaman tumpangsari yaitu, 1) Menanam jenis tanaman palawija yang tidak mengganggu tanaman kehutanan. 2) Memelihara tanaman kehutanan dan palawija dengan tidak menggunakan Bahan Beracun Berbahaya (B3). 3) Membebaskan jalur tanaman kehutanan dari gangguan tanaman palawija,” kata Darmono.
Salah satu pesanggem yang ikut hadir, Katimin mengucapkan terima kasih kepada Perhutani yang sudah membimbing dan memberi ilmu tentang cara bertanam tumpangsari. “Semoga dengan kegiatan ini bisa menambah wawasan kami yang hadir disini serta agar kegiatan semacam ini sering dilaksanakan untuk mempererat silahturahmi antara pesanggem dan Perhutani,” tutur Katimin. (Kom-PHT/Kbh/Ari)
Editor : Aas
Copyright©2022