launchingKSI2@2016 copySURABAYA, PERHUTANI (5/05/2016) | Perum Perhutani berkepentingan menjaga ekosistem sungai di Jawa. Melalui sinergi dengan berbagai pemangkukepentingan di Jawa Timur dan Jawa Tengah Perhutani mendukung kegiatan Kongres Sungai Indonesia (KSI) II 2016, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa. (22/4) beberapa waktu lalu.

Sekjen KSI, Agus Gunawan Wibisono menyampaikan bahwa ini  kerja kolektif melibatkan banyak elemen, mayarakat sipil, NGO, pemerintah, politisi dan perusahaan. Selain Perum Perhutani, BUMN Perum Jasa Tirta I juga mendukung kegiatan ini.

Hadir pada saat launching Kongres Sungai Indonesia II Tahun 2016 di Gedung Negara Grahadi, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Gandjar Pranowo dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan bahwa menjaga ekosistem sungai menjadi keharusan,  tujuannya sungai di Jatim bersih dan terjaga, ekosistem maupun habitat hewan maupun tumbuhan akan terjaga dengan baik. Menjaga ekosistem sungai, menjadi budaya yang harus digelorakan dan dibiasakan oleh setiap individu masyarakat.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku bahwa semua sepakat bahwa semua pihak harus menggelorakan dan menjaga ekosistem sungai. Semua sepakat untuk menjaga sungai, banyak dampak yang terjadi jika sungai tidak dijaga dengan baik.

“Semua sepakat untuk lebih menjaga sungai. Banyak kerugian di dalamnya seperti pencemaran lingkungan tinggi, banyak biota laut yang hilang dan mati, hilir sungai yang kacau, keperuntukan sungai yang keliru hingga peradaban sungainya menjadi rusak,” ujarnya.

Dua Gubernur tersebut berkomitmen untuk menata kembali ekosistem sungai yang rusak agar lebih dimanfaatkan sebaik-baiknya. Harapan kongres sungai ini akan lahir gerakan masyarakat peduli lingkungan terutama sungai dan memunculkan aktifis-aktifis peduli lingkungan sungai.

Rangkaian acara adalah kegiatan susur Sungai Brantas dan Sungai Bengawan Solo mulai 25 April hingga 23 Mei, lomba mewarnai bagi anak-anak, lomba fotografi dan lomba penulisan artikel esai serta lokakarya yang akan diikuti  SKPD dari 38 Kabupaten Kota dan Pemprov Jatim. (Kom-PHT/Mjk/Eko Eswe)

Editor: DKR

Copyright©2016