SOLOPOS.COM (06/10/2022) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Surakarta membimbing 75 mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo di Petak 29i-2, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Pulosari, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (3/10/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Asper/KBKPH Wonogiri, Satrio Budi Utomo beserta jajaran, Kepala Program Studi Pengelolaan Hutan Fakultas Pertanian UNS Solo, Prof. Dr. Supriyadi, M.P., dosen pengampu mata kuliah Pemanenan Hutan, Rissa Rahmadwiati, S.Hut., M.Sc., Ana Agustina, S.Hut., M.Si, dan 75 mahasiswa yang mengikuti praktikum.

Tujuan kegiatan adalah melaksanakan praktikum pemanenan hutan yang merupakan mata kuliah wajib semester 5 mahasiswa Program Studi Pengelolaan Hutan UNS.

Mata kuliah Pemanenan Hutan mempelajari tentang rangkaian proses kegiatan pemanenan kayu mulai dari perencanaan pemanenan sampai dengan teknik pemanenan yang ramah lingkungan.

“Melalui kegiatan praktikum pemanenan hutan yang dilakukan di wilayah kerja KPH Surakarta, kami berharap mahasiswa dapat melihat dan memiliki pengalaman secara langsung bagaimana proses pemanenan kayu di lapangan dan mahasiswa dapat mengetahui teknik-teknik penebangan yang ramah lingkungan,” ujar ketua pembimbing praktikum Rissa Rahmadwiati, selaku dosen mata kuliah Pemanenan Hutan dalam rilis yang diterima Solopos.com, Kamis (6/10/2022).

“Kami berharap agar kedepan kerja sama dapat terus terjalin untuk meningkatkan khasanah keilmuan di bidang pengelolaan hutan baik melalui kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” imbuhnya.

Menyampaikan pesan Administratur KPH Surakarta, Asper/KBKPH Wonogiri Satrio Budi Utomo menjelaskan bahwa BKPH Wonogiri mempunyai luas kawasan hutan terbesar yaitu 19.000 hektare lebih atau hampir 60% luas wilayah Perhutani KPH Surakarta.

Dia berharap kegiatan praktikum yang dilaksanakan ini bisa menambah wawasan mahasiswa tentang pengelolaan hutan yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman kerja dalam lingkungan masyarakat serta bisa menambah wawasan mahasiswa tentang praktik Pengelolaan Hutan.

“Semoga praktikum dapat bermanfaat bagi mahasiswa terutama memperoleh pengalaman kerja di lapangan sesuai dengan bidang yang dipelajari,” ujarnya.

Koordinator praktikum yang juga selaku Co. Asisten mata kuliah pemanenan hutan, Sukma Hari Prabowo mengucapkan terima kasih pada Perhutani yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan praktik lapangan mahasiswa dalam kegiatan pemanenan di BKPH Wonogiri.

Menurutnya, pelaksanaan praktikum sangat menarik karena pihak Perhutani menjelaskan secara terperinci proses demi proses sehingga mahasiswa menjadi paham dengan alur pemanenan hasil hutan kayu terutama di Perhutani.

“Kami banyak mendapatkan hal baru yang mungkin hal itu tidak didapatkan pada masa perkuliahan. Kegiatan ini juga sangat menyenangkan dan menambah wawasan terkait TPK, LMDH, persemaian dan pemanenan getah pinus,” ujar Sukma Hari Prabowo.

“Penjelasan dari pihak perhutani pun sangat jelas dan mudah dipahami meski kita di lapangan hanya sehari, namun kedepannya kami akan menerapkan ilmu yang didapat,” imbuhnya.

Sumber : solopos.com

Tanggal : 06 Oktober 2022