SEMARANG, PERHUTANI (18/06/2025) | Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Budidaya Tebu antara Perum Perhutani dengan Pabrik Gula Lingkup PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) di kantor Perhutani Divre Jateng Semarang pada Rabu (18/06).

Penandatanganan dihadiri oleh Direktur Operasional Perum Perhutani, Direktur SDM dan Umum PT SGN dan jajaran General Manager Pabrik Gula, Kepala Divisi Multi Usaha Kehutanan Perum Perhutani Errik Alberto, Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur Wawan Triwibowo, serta Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah Asep Dedi Mulyadi dan jajaran Kepala Departemen serta Kepala Seksi.

Sebanyak 5 (lima) PKS Budidaya Tebu ditandatangani oleh Direktur Operasional Perum Perhutani dengan General Manager (GM) Pabrik Gula (PG) Soedhono, Kepala Perhutani Divre Jateng dengan GM PG Sragi, GM PG Rendeng, dan GM PG Mojo, serta Kepala Perhutani Divre Jatim dengan GM PG Pagotan.

Direktur Operasional Perum Perhutani, Natalas Anis Harjanto, menyampaikan bahwa Perhutani mulai menanam tebu secara resmi pada tahun 2021 dengan keluasan 574 hektare di Jombang dan Ngawi. Ia menginginkan kerja sama ini dapat meningkatkan pengetahuan Perhutani terhadap budidaya tebu yang benar, efisien, dan produktivitas yang tinggi.

“Masih ada celah untuk meningkatkan produktivitas, dan ini menjadi kesempatan untuk Perhutani belajar dengan PT SGN, sehingga setiap hambatan dan kendala sebaiknya dapat langsung dikomunikasikan dan ditindaklanjuti secara bersama-sama,” imbuhnya.

Direktur SDM dan Umum PT SGN, Affan Safiq, menyampaikan bahwa koordinasi dan komunikasi sangat penting terhadap pelaksanaan kerja sama, sehingga hambatan dan kendala yang terjadi di lapangan dapat segera diselesaikan dengan bentuk sinergi bersama stakeholder, di mana hal itu sejalan dengan kolaborasi dan networking di antara sesama BUMN.

“Semoga kerja sama ini dapat mendorong peningkatan produksi gula nasional dan dapat memberikan manfaat, serta potensi atau peluang lanjutan untuk tambahan area yang bisa dikerjasamakan,” harapnya.

Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi, menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik dan memberikan dukungan penuh terhadap program swasembada gula yang harus dimulai dari kemandirian dalam penyediaan bahan pangan strategis, dan tebu sebagai bahan baku gula memiliki peran vital dalam pemenuhan kebutuhan dalam negeri.

“Melalui sinergi yang baik antara Perhutani dan PT SGN dan seluruh stakeholder, Perhutani Divre Jateng optimis bahwa program ini akan mendorong peningkatan produksi tebu secara berkelanjutan. Harapannya, program ini juga dapat menambah lapangan kerja di kawasan hutan, serta memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi di tingkat lokal maupun nasional,” tutupnya.

Editor: Tri

Copyright © 2025