BOGOR, PERHUTANI (27/11/2019) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor lakukan penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) penanaman Kopi dan MPTS (Multi Purpose Tree Species) dengan PT. Balada Amina Sentosa (BAS) dan Lembaga Mayarakat Desan Hutan (LMDH) Puncak Lestari yang bertempat di aula Kantor KPH Bogor, Rabu (27/11).

Kegiatan ini dilakukan langsung oleh Administratur KPH Bogor Ahmad Rusliadi dengan Direktur Utama PT. BAS Rifki Aminudin dan Ketua LMDH Puncak Lestari Dedi Kusnadi.

Bentuk kerja sama tripartit ini dilakukan untuk penanaman kopi dan MPTS di lokasi petak 11c, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cipayung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bogor seluas 5 Ha dengan sistem Pemanfaatan Lahan di bawah Tegakan (PLDT) untuk jangka waktu kerja sama 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang kembali sesuai hasil monitoring dan evaluasi.

Dalam penjelasannya Administratur KPH Bogor, Ahmad Rusliadi menyampaikan arti pentingnya melaksanakan PKS agroforestry tersebut yang menghasilkan kesepakatan bagi hasil secara tripartit.

“Kami harap dengan dilaksanakannya kerjasama ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar hutan dan juga menjaga kelestarian hutan secara berkesinambungan, karena di sini terkandung potensi Sumber Daya Hutan yang sangat besar. Masyarakat sekitar hutan harus turut serta dalam menjaga hutan sehingga tetap lestari,” ungkapnya.

Direktur Utama PT. BAS, Rifki Aminudin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Perhutani KPH Bogor. Ia berjanji akan selalu siap untuk mendukung dan membantu Perhutani serta berusaha untuk mensukseskan kerjasama yang telah terjalin.

“Dengan telah terlaksananya acara penandatanganan PKS ini, kami akan selalu berusaha meningkatkan potensi untuk keberhasilan hasil tanaman dan MPTS. Dan, kami juga berjanji akan selalu membantu Perhutani dalam menjaga dan melestarikan hutan bersama-sama dengan masyarakat sekitar hutan,” jelas Rifki. (Kom-PHT/Bgr/Dn)

 

Editor : Ywn

Copyright©2019