JAKARTA – Perum Perhutani menargetkan laba 2014 dapat mencapai Rp287 miliar atau naik 140 persen dari pencapaian di 2013. Selain itu, Perhutani menargetkan pendapatan Rp4,603 triliun.
Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto mengaku target RKAP pada 2014 optimistis dicapai oleh Perhutani. Sebab, Perhutani akan didorong oleh beberapa faktor usaha Perhutani, baik industri kayu maupun non-kayu.
“2014 kita optimistis karena ada beberapa usaha yang kita lakukan, pertama kita restrukturisasi perhutani, ini akan menjadi perbedaan yang signifikan, sumber pendapatan dari industri,” jelas Bambang saat konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Rabu (5/3/2014).
Bambang menuturkan, target RKAP Perhutani pada 2014, semakin optimis untuk dicapai lantaran adanya kontribusi tambahan yang dihasilkan oleh pabrik sagu yang terletak di Pemalang. Yang diprediksikan akan beroperasi pada Mei 2014.
“Industri kayu yang selama ini di impor, sekarang sudah diproduksi sendiri oleh Perhutani, kita sudah produksi flooring, saat dulu order, kalau sekarang sudah produksi masal seperti keramik,” tambahnya.
Selain itu, sebagai langkah pencapaian RKAP 2014, Perum Perhutani juga akan mengoptimalisasikan tempat-tempat wisata yang dikelola oleh Perhutani. “Kita belajar dari tahun-tahun sebelumnya, Lalu optimalisasi aset, cukup strategis, terutama di kota-kota kita akan merealisasi ini,” tukas dia.
Sekadar informasi, pada 2013 Perhutani pada laporan keuangan 2013 berhasil mencatat laba sebesar Rp204 miliar, pencapaian tersebut naik 3,5 persen jika dibandingkan pada laba tahun 2012 yang sebesar Rp197 miliar. (mrt)
Sumber : www.economy.okezone.com
Tanggal : 5 Maret 2014