TASIKMALAYA, PERHUTANI (18/02/2019) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya mengembangkan wisata alam rintisan curug badak dan hanoman melalui kerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan  (LMDH) Talaga Bodas yang berlokasi di petak 23b Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Cisayong, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Tasikmalaya, KPH Tasikmalaya, termasuk wilayah Administratif Desa Sukasetia, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya pada Senin (18/02).

Curug Badak dan Hanoman saat ini mulai menyedot perhatian wisatawan, dengan panorama air terjun setinggi 80 meter dan hamparan pohon pinus serta pemandangan alam yang mempesona. Dengan adanya kerjasama pengelolaan bersama LMDH,  curug badak dan hanoman kini sudah dilengkapi fasilitas Camping Ground, toilet dan gazebo/saung-saung tempat beristirahat sambil menikmati suasana alam.

Administratur  Perhutani KPH Tasikmalaya Dedi Supriadi berharap kerjasama dengan LMDH sebagai upaya untuk mengoptimalkan potensi sumberdaya hutan yang ada di wilayah KPH Tasikmalaya, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar hutan melalui pengelolaan wisata bersama masyarakat.

Dedi menambahkan bahwa kerjasama dengan LMDH dalam mengelola wisata ini untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab terhadap keberlangsungan fungsi dan sumberdaya hutan. “Langkah kerjasama dengan masyarakat ini sudah sesuai kebijakan perusahaan dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang saat ini gencar mendorong program satu desa satu wisata”, kata Dedi.

Ketua LMDH Talaga Bodas Engkos Kosasih menjelaskan curug Badak dan Hanoman awalnya tidak ada fasilitas penunjang, “sekarang Alhamdulillah sudah ada Camping Ground, toilet dan gazebo/saung-saung tempat beristirahat”, kata Engkos.

Engkos menambahkan penambahan fasilitas penunjang di lokasi wisata ini selalu dengan memperhatikan keseimbangan alam dan kelestarian hutan, mulai dari penyusunan, perencanaan, sampai dengan pengelolaan wisatanya.

Salah satu pengunjung, Asep asal Garut mengatakan panorama di wisata ini sangat indah, terutama curugnya yang cukup tinggi ditambah suasana hutan pinus di sekelilingnya yang asri, “cocok untuk dikunjungi beserta keluarga”, tutupnya. (Kom/Pht-Tsk/Agh).

 
Editor: Ywn
Copyright©2019