RRI.COM (21/11/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya menyerahkan Bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Non-PUMK senilai Rp 15 juta, untuk mendukung perbaikan sarana dan prasarana Madrasah Al-Hidayah I di Desa Cayur, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (20/11/2025). Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Perhutani terhadap peningkatan kualitas pendidikan masyarakat desa hutan.
Administratur/KKPH Tasikmalaya, Danu Prasetyo, mengatakan, pendidikan merupakan pilar penting dalam pembangunan masyarakat desa hutan. “Melalui program TJSL, Perhutani berupaya memberikan dukungan yang tepat sasaran. Kami berharap bantuan ini memberikan manfaat nyata bagi para siswa dan meningkatkan kenyamanan dalam proses belajar,” katanya, Jumat (21/11/2025).
Ia juga menambahkan, Perhutani tidak hanya fokus pada pengelolaan sumber daya hutan, tetapi juga pada pembangunan sosial masyarakat sekitar kawasan hutan. Hal ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Bantuan TJSL Non-PUMK tersebut diterima langsung oleh Sekretaris Desa Cayur, Dikdik Nurjaman, bersama Kepala Wilayah Kampung Cayur I, serta sejumlah tokoh masyarakat yang turut hadir menyaksikan prosesi penyerahan.
Sementara itu Sekretaris Desa Cayur, Dikdik Nurjaman, mengapresiasi dan berterima kasih atas kepedulian Perhutani. “Atas nama pemerintah desa dan masyarakat, kami menyampaikan terima kasih kepada Perum Perhutani KPH Tasikmalaya. Bantuan ini sangat membantu dalam memperbaiki fasilitas pendidikan di wilayah kami. Semoga perhatian dan kerja sama seperti ini dapat terus terjalin demi kemajuan desa,” ujarnya.
Para tokoh masyarakat yang hadir pun turut memberikan dukungan atas kegiatan tersebut. Mereka berharap sinergi antara Perhutani dan masyarakat sekitar hutan dapat terus diperkuat, terutama dalam aspek lingkungan, sosial, pendidikan, dan pemberdayaan.
Sumber : rri.com