TASIKMALAYA, PERHUTANI (08/12/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya menegaskan komitmennya dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem dengan memperkuat perlindungan kawasan hutan sebagai langkah mitigasi dari wilayah hulu. Komitmen ini ditegaskan melalui keikutsertaan dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Antisipasi Bencana Alam bersama Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota pada Jumat (05/12), yang memfokuskan pembahasan pada potensi banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem pada puncak musim penghujan.
Rapat yang digelar di Aula Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota ini dihadiri oleh Administratur/KKPH Tasikmalaya, Danu Prasetyo, beserta jajaran, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pemerintah Daerah, serta lembaga teknis penanganan bencana lainnya.
Administratur/KKPH Tasikmalaya, Danu Prasetyo, menyatakan bahwa perlindungan kawasan hutan merupakan bagian penting dari mitigasi jangka panjang dalam sistem penanggulangan bencana. “Hutan yang terjaga adalah benteng pertama. Mitigasi bukan hanya dilakukan saat bencana terjadi, tetapi dimulai dari menjaga kawasan sejak awal agar dampaknya tidak membesar,” ujarnya.
Kapolres Tasikmalaya Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Moh. Faruk Rozi, memimpin jalannya rapat dan menekankan pentingnya kesiapsiagaan terpadu. “Kesiapsiagaan tidak bisa menunggu bencana datang. Komunikasi dan koordinasi harus berjalan sejak tahap mitigasi agar langkah di lapangan cepat, tepat, dan tidak tumpang tindih,” tegasnya. Sebagai tindak lanjut, Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota menyiapkan tim penyelamatan cepat yang didukung tenaga medis, dapur lapangan, serta unit evakuasi darurat.
Sebagai langkah konkret, Perhutani KPH Tasikmalaya memperkuat patroli kawasan, meningkatkan pengawasan titik rawan longsor, serta melakukan edukasi lingkungan kepada masyarakat desa hutan melalui kolaborasi lintas sektor bersama lembaga teknis dan aparat penegak hukum.
Melalui sinergi ini, Perhutani berharap upaya mitigasi dari hulu hingga hilir mampu meningkatkan ketahanan wilayah Tasikmalaya terhadap ancaman bencana berbasis cuaca ekstrem serta memberikan perlindungan nyata bagi masyarakat. (Kom-PHT/Tsm/Irbas)
Editor: EM
Copyright © 2025