GARUT, PERHUTANI (11/12/2021) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Garut menerima kunjungan kerja Komisi IV DPR RI sekaligus mengunjungi lokasi bencana banjir di Desa Cinta, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Garut, Sabtu (11/12).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi beserta jajaran, Direktur Operasi dan Perhutanan Sosial Perum Perhutani Natalas Anis Harjanto, Kepala Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten Amas Wijaya beserta jajaran, Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK) Rasio Ridho Sani, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Wiratno, Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Direktorat Jenderal (Dirjen) Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Prihasti Setyanto, Direktur Tanaman dan Penyegar Dirjen Perkebunan Kementan Heru Tri Widarto, Administratur KPH Garut Nugraha beserta jajaran, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Cimanuk Citanduy Rukma Dayadi.

Dalam kesempatannya Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa kedatangannya bersama rombongan ingin memastikan banjir bandang tak kembali terjadi di wilayah tersebut.

“Saya sampaikan ke jajaran Pemda Garut bahwa sudah ada kesepakatan dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan yaitu perubahan status Gunung Cikuray menjadi Hutan Taman Nasional, untuk membuat target jangka panjang kita harus punya produktivitas hortikultura yang sangat kuat,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut Amas Wijaya Mengucapkan terima kasih banyak kepada anggota DPR RI Komisi IV beserta rombongan yang sudah berkenan hadir di Garut untuk membantu dan mendukung masyarakat yang sedang mengalami musibah di Desa Cinta Kecamatan karang tengah.

“Kami mengajak kepada semua stakeholder khususnya warga Garut untuk saling menjaga dan memelihara hutan demi keselamatan seluruh warga masyarakat dari terjadinya bencana alam,” ujarnya.

Sementara itu Nugraha menyampaikan bahwa bukan hanya Perhutani dan elemen kehutanan yang harus merawat kelestarian hutan, tetapi warga masyarakat serta semua pihak juga harus turut menjaga keamanan hutan demi terjadinya ekosistem yang baik demi mencegah terjadinya bencana alam. (Kom-PHT/Grt/SAR).

Editor : Ywn

Copyright©2021