SEMARANG, PERHUTANI (15/09/2020) | Bertempat di Ruang Rapat Lantai 7 Kantor Divisi Regional Jawa Tengah, Perhutani menerima tim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka kunjungan lapangan pemanfaatan kayu gamal dan kaliandra serta potensi limbah tebangan di Jawa Tengah, Jumat (11/09).

Hadir dalam acara, Kepala Divisi Regional Jawa Tengah Endung Trihartaka, Kasubdit RKUPHT KLHK C. Hendro Widjanarko, Kasubdit PNBP Dudi Iskandar, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Kebijakan dan Perubahan Iklim (P3SEKPI) Ir. Djati Witjaksono Hadi, Kasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Arief Wicaksono, Tim Project Management Unit (PMU) Pengembangan Tanaman Biomassa, Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur dan KPH Semarang, serta jajaran KLHK dan Perhutani Divre Jateng.

Kegiatan kunjungan lapangan Kementerian LHK di Jawa Tengah tersebut dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah pada kegiatan pemanfaatan limbah tebangan untuk Program Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan Berbasis Biomassa Hutan Tanaman.

Dalam paparannya, Kepala Divisi Regional Jawa Tengah Endung Trihartaka menyampaikan potensi yang dimiliki Perhutani Jawa Tengah terutama portofolio bisnis tahun 2019 – 2021 dimana percepatan pendapatan diarahkan pada pengembangan tanaman biomassa selain juga daun kayu putih.

“Saat ini keluasan tanaman gamal (Gliricidia sepium) di Jawa Tengah ada di KPH Semarang dengan luas 769,5 hektar dengan potensi 105.284,7 m3 kayu energi. Pengembangan tanaman gamal ini nantinya akan diperluas di wilayah KPH Purwodadi, Telawa, Blora, Cepu dan Pati,” jelas Endung.

Kasubdit RKUPHT, C. Hendro Widjanarko menyatakan bahwa Kementerian LHK menyambut baik upaya Perhutani Divisi Regional Jawa Tengah dalam upaya mengoptimalisasi produksi biomassa untuk kayu energi.

“Dengan melihat potensi pasar internasional akan naiknya kebutuhan wood chips / wood pellet, pemerintah dalam hal ini Kementerian LHK mendukung pengembangan energi baru dari hutan tanaman,” jelasnya. (Kom-PHT/DivreJateng/Cia)

Editor : Ywn

Copyright©2020