KEDU UTARA, PERHUTANI (17/10/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara menerima kunjungan dari mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) dan Kepala Dusun (Kadus) Kendalngisor, Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Kamis (16/10). Pertemuan tersebut membahas rencana pelaksanaan event Wirogomo Skytrail Run sebagai upaya memperkenalkan potensi alam dan wisata Desa Wirogomo kepada masyarakat luas, para pihak berdiskusi mengenai konsep dan rute kegiatan lari lintas alam (trail run) yang akan melibatkan kawasan hutan Perhutani sebagai jalur utama.

Administratur KPH Kedu Utara melalui Wakil Administratur, Cecep Gusdiana, menyambut baik kunjungan dan rencana kolaborasi tersebut.

“Perhutani selalu terbuka untuk kegiatan positif yang berdampak bagi masyarakat, khususnya dalam memperkenalkan potensi desa dan hutan. Perhutani siap mendukung kegiatan Wirogomo Skytrail Run sepanjang tetap memperhatikan kelestarian alam dan keamanan peserta,” ujar Cecep.

Menurutnya, kegiatan olahraga berbasis alam seperti trail run memiliki nilai strategis karena dapat menjadi sarana promosi wisata alam sekaligus edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan hutan.

Sementara itu, Kadus Kendalngisor, Siyono, menyampaikan bahwa kegiatan ini diinisiasi bersama oleh pemuda desa dan mahasiswa Unnes sebagai bentuk kepedulian terhadap potensi lokal.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Desa Wirogomo memiliki keindahan alam dan budaya yang layak dikenal publik. Melalui kegiatan ini, kami berharap desa kami semakin dikenal dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar,” jelasnya.

Perwakilan mahasiswa Unnes, Althea Syahriza, menambahkan bahwa kegiatan Wirogomo Skytrail Run direncanakan tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga kampanye lingkungan dan pemberdayaan masyarakat desa.

“Kami berupaya menjadikan kegiatan ini sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dengan pendekatan sport tourism dan konservasi,” ungkap salah satu perwakilan mahasiswa.

Kolaborasi antara Perhutani, masyarakat, dan dunia pendidikan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pengelolaan hutan yang lestari sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Melalui kegiatan positif seperti Wirogomo Skytrail Run, potensi alam dapat dioptimalkan tanpa mengabaikan prinsip konservasi. Keterlibatan generasi muda dan akademisi juga menjadi energi baru dalam menjaga keberlanjutan sumber daya hutan. Perhutani berkomitmen untuk terus membuka ruang sinergi dengan berbagai pihak demi terciptanya harmoni antara ekologi, ekonomi, dan sosial.

Semangat gotong royong di tingkat desa juga diharapkan mampu memperkuat kesadaran akan pentingnya kelestarian hutan. Dengan kerja sama yang berkelanjutan, cita-cita menuju “Hutan Lestari, Masyarakat Sejahtera” dapat terwujud secara nyata di lapangan. (Kom-PHT/Kdu/Nurul)

Editor: Tri

Copyright © 2025