BALAPULANG, PERHUTANI (18/09/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Balapulang menerima kunjungan Tim Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah di ruang kantor Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Margasari, pada Selasa (16/09).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Administratur KPH Balapulang, Panit I Unit I Subdit IV Ditreskrimsus beserta jajaran, Wakil Administratur, Kepala Sub Seksi Keamanan Mitigasi dan Bencana I, Kepala Sub Seksi Keamanan Mitigasi dan Bencana II, Kepala BKPH Margasari beserta jajaran, serta Pabin Polhutmob Aiptu Kurnedi.
Kunjungan Tim Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jateng ini bertujuan untuk membahas rencana penanaman komoditas jagung sebagai bentuk dukungan, koordinasi, dan komunikasi terkait program ketahanan pangan bersama Perhutani.
Administratur KPH Balapulang, Angkat Wijanto, menyampaikan apresiasinya atas kedatangan rombongan Polda Jateng. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wadah silaturahmi, koordinasi, dan komunikasi sosial, sekaligus kesempatan untuk menyampaikan gambaran umum wilayah KPH Balapulang yang berada di Kabupaten Tegal dan Brebes.
“Perhutani mendukung kegiatan Tim Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jateng terkait rencana penanaman komoditas jagung dalam rangka program ketahanan pangan di wilayah KPH Balapulang. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan dan mendukung kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Panit I Unit I Subdit IV Ditreskrimsus, AKP Budi Raharjo, menjelaskan bahwa kegiatan pengecekan lokasi penanaman ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan. Pihaknya berharap dengan terlaksananya program ini, ketersediaan pangan dapat terjamin dalam jumlah yang cukup, baik melalui produksi dalam negeri maupun cadangan pangan nasional yang sehat, beragam, bergizi, aman, serta sesuai dengan kebutuhan dan budaya hidup sehat masyarakat.
“Selain itu, hal ini juga bertujuan memperkuat sistem logistik dan ketersediaan cadangan pangan untuk menghadapi kondisi iklim yang tidak menentu,” jelasnya.
Target penanaman jagung direncanakan terlaksana tiga minggu setelah pengecekan dan sosialisasi di wilayah KPH Balapulang, dengan kepastian waktu pelaksanaan yang akan ditentukan setelah laporan resmi disampaikan kepada Kapolda Jateng. (Kom-PHT/Bpl/Pku)
Editor: Tri
Copyright © 2025