KEDU SELATAN, PERHUTANI (27/05/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Selatan bersama pengelola wisata Curug Pletuk menerima kunjungan studi tiru dari Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) binaan Perhutani KPH Purwodadi, Sabtu (24/05).
Dalam rangka mengembangkan kompetensi LMDH binaannya, Perhutani KPH Purwodadi melaksanakan studi tiru ke LMDH Bangkit Usaha, pengelola wisata Curug Pletuk yang terletak di Desa Pesangkalan, Kecamatan Pagedongan, Kabupaten Banjarnegara.
Kegiatan studi tiru ini diikuti oleh sekitar 30 perwakilan pengurus LMDH binaan KPH Purwodadi. LMDH tersebut bergerak di sektor pariwisata, pengelolaan kebun kopi, serta peternakan kambing yang terintegrasi dengan upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan meninjau langsung wisata Curug Pletuk, melakukan dialog interaktif dengan pengurus LMDH Bangkit Usaha, serta mengamati unit-unit usaha yang dikelola oleh LMDH tersebut. Kegiatan berlangsung dengan suasana akrab, hangat, dan penuh semangat, menciptakan ruang berbagi pengalaman antara kedua pihak.
Kedatangan rombongan disambut hangat oleh pengurus LMDH Bangkit Usaha, Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata (PE) Perhutani KPH Kedu Selatan, Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Banjarnegara beserta jajaran, serta Kepala Desa Pesangkalan.
Administratur KPH Kedu Selatan melalui Kepala Seksi PE, Rita Rubiantari, menyampaikan ucapan terima kasih atas terpilihnya Curug Pletuk sebagai lokasi studi tiru. Ia juga memberikan ruang seluas-luasnya bagi LMDH Purwodadi untuk menimba ilmu dan pengalaman di kawasan tersebut.
“Semangat berbagi dan belajar bersama diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun jejaring antar LMDH serta mendorong percepatan perkembangan wisata hutan berkelanjutan berbasis masyarakat,” ujar Rita.
Wakil Administratur KPH Purwodadi, Toto Suwaranto, yang turut mendampingi kegiatan, menjelaskan bahwa studi tiru merupakan langkah nyata Perhutani dalam mengembangkan potensi wisata di wilayah kerjanya.
“KPH Purwodadi memiliki potensi wisata yang hampir serupa dengan Curug Pletuk, seperti Air Terjun Widuri, dengan karakteristik mirip baik dari sisi akses, topografi, maupun daya tariknya. Diharapkan setelah kegiatan ini, LMDH KPH Purwodadi memperoleh wawasan pengelolaan wisata yang baik sehingga wisata di KPH Purwodadi berkembang dan bisa menjadi ikon wisata di wilayahnya,” jelas Toto.
Kepala Desa Pesangkalan, Amin Siwito, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas kunjungan tersebut. Ia merasa senang dan terbuka menerima kehadiran jajaran dari KPH Purwodadi.
“Besar harapan kami, kunjungan ini akan membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua, utamanya dalam memperkuat sinergi harmonis antar LMDH dalam mengelola wisata secara profesional dan berkelanjutan,” ujarnya. (Kom-PHT/Kds/Rwi)
Editor: Tri
Copyright © 2025