KUNINGAN, PERHUTANI (09/08/2024) | Untuk mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang sering terjadi selama musim kemarau, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kuningan turut serta dalam pembuatan embung dan pemeliharaan sekat bakar bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (07/08), di Desa Setianegara dan Kebun Raya Kuningan.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Administratur KPH Kuningan Yana Yunara, Pj. Bupati Kuningan R. Iip Hidayat, Kepala Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Teguh Setiawan, serta anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Camat, Kepala Desa Setianegara, instansi vertikal, komunitas penggiat lingkungan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)m serta yang hadir lainnya.

Yana Yunara menegaskan pentingnya peran serta Perhutani dalam kegiatan ini. “Partisipasi kami adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai elemen pemerintahan daerah yang peduli terhadap pelestarian lingkungan, khususnya di Kabupaten Kuningan. Kami mendukung penuh pelaksanaan kegiatan ini dan menerjunkan personil untuk terlibat langsung dalam pemeliharaan sekat bakar serta pembuatan embung,” jelas Yana.

Sekat bakar adalah salah satu metode pencegahan penyebaran api saat kebakaran hutan, sementara embung berfungsi sebagai penampung air yang dapat digunakan dalam penanganan kebakaran.

Pj. Bupati Kuningan, Iip Hidayat, menyampaikan, “Kita harus menjaga Gunung Ciremai dan potensi kebakaran hutan dengan serius. Hari ini, kami membuat dua embung yang akan memudahkan pengambilan air saat kebakaran, sehingga tim Search and Rescue (SAR) tidak perlu jauh-jauh mencari air. Sekat bakar juga berfungsi untuk mencegah penyebaran api. Mari kita berkolaborasi dalam kegiatan ini.” (Kom-PHT/Kng/Ddi)

Editor: EM
Copyright©2024