MANTINGAN, PERHUTANI (29/06/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mantingan terus melakukan pembinaan dalam rangka penguatan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) di beberapa Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dalam kawasan hutan, Selasa (29/06).
Hadir dalam kegiatan Wakil Administratur KPH Mantingan Dwi Anggoro Kasih, Sekretaris Paguyuban LMDH Zaenuddin, Ketua LMDH Wono Joyo Kadiwono Djasmin, serta beberapa anggota LMDH.
Administratur KPH Mantingan melalui wakilnya, Dwi Anggoro Kasih menjelaskan bahwa saat ini tidak memungkinkan untuk Perhutani masuk di zona merah pada wilayah desa yang banyak kasus terpapar virus corona dan terpaksa melakukan lockdown lokal.
“Meskipun begitu, Perhutani tetap terus berupaya melakukan pembinaan KUPS dengan prioritas pada kawasan zona aman, salah satunya di kawasan hutan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kebon dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti tetap berjaga jarak, memakai masker dan selalu cuci tangan serta hindari berkerumun secara masif,” jelasnya.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa untuk LMDH di Kadiwono, terdapat banyak sekali potensi seperti produksi jamu tradisional, peternakan dan juga banyak pengrajin akar jati yang perlu dan dapat dikembangkan untuk bisa dijadikan kelompok usaha yang mapan di masa pandemi ini.
Sementara itu, Zaenuddin mengatakan bahwa pihaknya bersama-sama dengan anggota Paguyuban, akan tetap melakukan komunikasi serta koordinasi kegiatan KUPS. (Kom-PHT/Mnt/Sgt)