JATIROGO, PERHUTANI (05/01/2021) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jatirogo bersama Komunitas Motor Trail dari Bojonegoro, Blora, dan Tuban menggelar trabas bareng dan penanaman bibit pohon jati dan alpukat sebanyak 1.100 plances di petak 16 F Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Kaligede, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bate, Minggu (2/1).
Administratur Perum Perhutani KPH Jatirogo Bayu Nugroho mengatakan, bahwa kegiatan trabas bareng dengan motor trail tersebut dilaksanakan untuk menjalin sinergitas dan meningkatkan komunikasi antar instansi terutama stakeholder disekitar wilayah kerja Perhutani KPH Jatirogo serta untuk menghijaukan kawasan hutan tersebut.
Menurut Bayu kegiatan ngetrail trabas bareng di kawasan hutan Jatirogo ini juga diikuti oleh komunitas trail dari berbagai daerah yang ada di Jawa Timur, bahkan ada yang datang dari Banyuwangi, ujarnya.
“Kegiatan ini bukan sekedar acara ngetrail tapi sebagai kampanye lingkungan dalam rangka menutup peringatan hari menanam pohon Indonesia (HMPI) tahun 2021 di wilayah kerja Perhutani KPH Jatirogo dengan melakukan penanaman pohon jati dan alpukat, katanya.
Dia berharap tanaman alpukat ini bisa tumbuh dengan baik sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya, karena tanaman tersebut mempunyai nilai ekonomi, tambah Bayu,
Sementara itu Camat Kedewan Kabupaten Blora, Zeny Bahtiar mengatakan, bahwa penanaman tersebut sangat penting untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan fungsi hutan. Kita mempunyai tanggung jawab bersama untuk merawat dan mengelola hutan dan menjaga dari kerusakan hutan yang terjadi, katanya.
“Dengan menanam pohon ini dapat mengurangi dampak perubahan iklim akibat pemanasan global, termasuk menambah resapan air, sehingga air bisa masuk kedalam bumi kita sebagai cadangan yang akan dimanfaatkan bukan oleh kita saja tetapi seluruh generasi yang akan datang,” terang Zeny. (Kom-PHT/Jtr/Eva)
Editor : Dpt
Copyright@2022