TUBAN, PERHUTANI (27/9/2024) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban terus berupaya menanamkan rasa peduli dan cinta pada hutan serta lingkungan, salah satunya dengan memberikan pelatihan cara membuat persemaian untuk bibit tanaman keras, seperti jati, randu, dan kapuk, kepada siswa-siswi yang tergabung dalam Pramuka Saka Wanabhakti Tuban. Pelatihan ini diselenggarakan dalam kegiatan pertemuan Pramuka Penegak yang diprakarsai oleh Kwartir Gerakan Pramuka Tuban, pada Jum’at (27/9).
Kegiatan yang berlangsung di persemaian Taman Rimba, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Plumpang, diikuti oleh sekitar 50 anggota pramuka. Materi disampaikan oleh Gunawan Wibisono, Kepala BKPH Plumpang, yang juga memimpin sesi praktik langsung dan tanya jawab yang penuh antusiasme dari para peserta.
Gunawan menjelaskan materi dengan jelas dan mudah dipahami oleh para pramuka. Ia berharap melalui kegiatan ini, para remaja dapat lebih mencintai lingkungan dan merasa bertanggung jawab atas kelangsungan hidup tanaman yang perlu dilestarikan. “Tanaman keras seperti jati dan kapuk bukan hanya sumber daya alam, tetapi juga penyedia oksigen yang penting bagi semua makhluk hidup,” ujar Gunawan.
Salah satu anggota pramuka, Ardi, merasa senang dan antusias mengikuti pelatihan ini. Ia berkomitmen untuk membagikan pengetahuan yang didapat kepada teman-temannya di sekolah. “Saya bangga menjadi bagian dari pramuka yang mendapatkan wawasan dan pengetahuan langsung dari Perhutani,” kata Ardi dengan semangat. (Kom-PHT/Tbn/ Yuli)
Editor:Lra
Copyright©2024