Perhutani Perhutani Tuban Berikan Materi Jungle Sea And Survival pada Taruna Taruni Poltekbang Surabaya. |

TUBAN, PERHUTANI (25/11/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kranji, menerima kunjungan lapangan taruna-taruni siswa Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Jemursari-Surabaya, sebanyak 45 siswa dari Program Studi (Prodi) Diploma 3 Teknik Pesawat Udara, dalam rangka pelatihan di alam bebas bertajuk Jungle Sea And Survival, Gresik, Sabtu (25/11).

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari dimulai pada 23-25 November 2023, terpusat di dalam kawasan hutan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Panceng, wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kranji dan wisata pantai Pasir Putih Dalegan-Gresik dengan melibatkan pula Tim Basarnas Surabaya.

Dalam kesempatan itu, selaku narasumber dari Perhutani Edi Purwono Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Panceng menyampaikan materi tentang pentingnya menjaga kelestarian sumberdaya hutan bagi kehidupan. Selain itu juga diajarkan pengetahuan tentang cara mencari titik koordinat dengan menggunakan kompas, membuat jebakan untuk hewan, sebagai sumber makanan, mencari sumber air, cara menggunakan api di dalam hutan yang tidak menimbulkan bahaya kebakaran. Diharapkan melalui kegiatan ini peserta mampu bertahan di alam bebas dalam setiap kondisi.

Administratur Perhutani Tuban Bayu Nugroho menyampaikan, bahwa Perhutani Tuban senantiasa mendukung dunia pendidikan, dengan mengijinkan mereka melakukan pelatihan di sini. Kami berharap semua materi yang diterima dapat diaplikasikan, dan dapat membentuk kepribadian mereka, serta bertanggung jawab, katanya.

“Generasi muda merekalah pewaris hutan dan lingkungan, dan tanggung jawab keberlangsungan kelestariannya ada di pundak mereka selanjutnya,” tutupnya.

Sementara itu, Analis Kompetensi Tenaga Pengajar (AKTP) Poltekbang, Hari menyampaikan terima kasih kepada pihak Perhutani yang sudah memberikan materi edukasi tentang hutan dan kehutanan, kepada para siswa taruna/taruni Poltekbang Surabaya, dengan mengijinkan area kawasan hutan sebagai sarana lokasi pelatihan.

Hari berharap, sinergi dengan Perhutani Tuban terus berlanjut, karena pembekalan ilmu tentang hutan juga menjadi bagian materi studi yang harus dikuasai para siswa, tuturnya. (Kom-PHT/Tbn/Yuli)