TUBAN, PERHUTANI (06/6/2024) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban terus memberikan dukungan kepada mahasiswa yang magang di Perhutani untuk keperluan skripsi maupun meningkatkan wawasan dan keterampilan mereka.

Sejumlah mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya yang sedang menjalani program magang di Perum Perhutani KPH Tuban, turut memperkaya pengalaman mereka dengan mempelajari budi daya lebah di wilayah kerja Perhutani KPH Tuban, tepatnya di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Merakurak, Kamis (6/6).

Dalam kesempatannya, M. Agus Dwi Nasruli, Kepala BKPH Merakurak, menjelaskan tentang proses budi daya lebah, pengembangannya, serta pemasarannya. Ia berharap materi yang disampaikan dapat menambah wawasan para mahasiswa magang dari UPN dan mempersiapkan mereka untuk berkreasi di masyarakat dengan pengalaman yang diperoleh.

Ia juga menyebutkan bahwa Akrib, selaku Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) Nglonde, telah berhasil dalam pengembangan budi daya lebah yang sudah beberapa kali menghasilkan panen madu. Selain itu, sengatan lebah juga dimanfaatkan sebagai terapi pengobatan. Inovasi lainnya adalah pengolahan madu menjadi masker kecantikan.

Sementara itu, Olga, salah satu mahasiswa magang, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Perhutani atas kesempatan dan materi yang diberikan. “Ini sangat penting untuk pemenuhan kelulusan saya nanti,” ujarnya. (Kom-PHT/Tbn/Yuli)

Editor:Lra
Copyright©2024