TUBAN, PERHUTANI (13/9/2023) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban, Jatirogo, Parengan menggelar “Apel Gabungan Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan” (Karhutla) diikuti jajaran TNI/Polri, Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar), organisasi kemasyarakatan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), serta Masyarakat Peduli Api (MPA) yang dilaksanakan di Lapangan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumberan, wilayah Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Montong, Tuban pada Rabu (13/09).
Bertindak sebagai pembina apel itu, Mayor Caj. Sunarso (Kasdim 0811/Tuban) dalam kesempatan itu ia mengatakan, bahwa Apel Gabungan Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan sebagai upaya kesiapsiagaan para personel yang terlibat, dan pelaksanaan apel ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi semua elemen dalam menghadapi potensi ancaman bencana Karhutla yang mungkin saja terjadi, katanya.
Sementara itu, Administratur Perhutani Tuban Bayu Nugoroho dalam kesempatan itu menyampaikan, bahwa kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian atas ancaman bahaya kebakaran karena saat ini merupakan puncak musim kemarau. Sehingga semua pihak perlu untuk meningkatkan kesiapsiagaan, baik personil maupun sarana peralatan pendukung yang dimiliki, katanya.
“Perhutani yakin, kata Bayu, semua pihak telah memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing, tinggal memperkuat kerjasama dan komunikasi secara aktif, agar implementasi di lapangan berjalan dengan optimal.” ucap Bayu Nugroho.
“Sejauh ini Perhutani Tuban telah berupaya, mengantisipasi bencana dengan mendirikan menara pemantau kebakaran, sosialisasi Karhutla, pemasangan rambu-rambu informasi himbauan/larangan pada titik tertentu yang rawan bencana, menyiapkan petugas pemantau kebakaran hutan lewat hotspot dan membentuk Satuan Pengendali Kebakaran (Satdalkar),” tutup Bayu kala itu. (Kom-PHT/Tbn/Yul)
Editor : LRA
Copyright © 2023