TASIKMALAYA, PERHUTANI (23/06/2025) │ Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tasikmalaya menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan dengan berpartisipasi aktif pada kegiatan kerja bakti dan penanaman pohon yang digelar di sepanjang jalur Jalan Pemda Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, pada Sabtu (21/06).

Administratur/KKPH Tasikmalaya, Dadan Ginanjar bersama jajaran turut hadir langsung dan bergabung bersama ratusan peserta dari lintas instansi, ASN, serta elemen masyarakat lainnya. Dengan mengenakan kaos biru yang melambangkan udara bersih dan harapan, mereka bersama-sama membersihkan sampah dan melakukan penanaman pohon pelindung sebagai bentuk nyata sinergi untuk mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan hijau.

Dalam keterangannya, Dadan Ginanjar menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi Perhutani sebagai pengelola kawasan hutan negara, yang juga bertanggung jawab atas ekosistem lingkungan secara menyeluruh.

“Gerakan ini tidak boleh berhenti pada simbol atau seremoni. Perhutani memandang kegiatan seperti ini sebagai bagian dari tanggung jawab ekologis yang tidak bisa dipisahkan dari pengelolaan hutan dan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa menjaga hutan bukan hanya dimulai dari kawasan hutan, tetapi juga perlu melibatkan pusat-pusat aktivitas masyarakat seperti kota dan pemukiman. “Ketika kawasan kota bersih, masyarakat teredukasi, dan ruang hijau tumbuh, maka tekanan terhadap hutan pun berkurang. Ini kerja besar yang memerlukan kolaborasi,” tegasnya.

Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sopari Alayubi, dalam sambutannya mengapresiasi partisipasi Perhutani dan seluruh pihak yang terlibat. Ia menyebut kegiatan ini sebagai gerakan kebudayaan yang menanam nilai dan kesadaran, bukan sekadar vegetasi.

Sebagai simbol kolaborasi, kegiatan diakhiri dengan penanaman pohon pelindung di beberapa titik strategis. Diharapkan gerakan ini menjadi pemantik aksi-aksi lingkungan berkelanjutan di masa mendatang.

“Kami hadir bukan hanya sebagai pelaksana tugas kehutanan, tetapi sebagai bagian dari komunitas yang ingin bumi ini tetap layak dihuni hingga generasi mendatang,” tutup Dadan. (Kom-PHT/Tsm/Irbas)