KENDAL, PERHUTANI (13/02/2024) | Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal menggelar sosialisasi dan simulasi tanggap darurat kebakaran bagi para karyawan, Rabu (12/02).
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali karyawan KPH Kendal dengan keterampilan dalam menangani kebakaran skala kecil, seperti kebakaran akibat kebocoran gas atau korsleting listrik sebelum api membesar dan menyebabkan dampak yang lebih luas.
Administratur KPH Kendal, Muhadi melalui Kepala Sub Seksi (KSS) K3L, Edi Suwito menyampaikan sosialisasi ini diadakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan karyawan dalam menghadapi situasi darurat, baik di lingkungan kantor maupun di lapangan. “Dalam pelatihan ini, peserta akan diajarkan cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) serta teknik lain dalam menangani kebakaran ringan yang dapat dikendalikan secara individu,” ujar Edi Suwito.
Dalam sesi pelatihan, petugas dari CV. Tugu Mas memberikan materi tentang teknik pemadaman api dan memperagakan langkah-langkah yang harus dilakukan saat menghadapi kebakaran ringan. “APAR merupakan alat pemadam kebakaran yang biasanya ditempatkan di lokasi strategis dalam bangunan perkantoran maupun fasilitas umum lainnya,” jelas salah satu petugas CV. Tugu Mas.
Lebih lanjut ia mengatakan kebakaran terjadi dikarenakan adanya tiga unsur utama, yaitu bahan mudah terbakar, udara, dan panas. Petugas menjelaskan berbagai jenis APAR, seperti foam (busa), serbuk (powder), dan karbon dioksida (CO₂), serta peruntukannya dalam situasi berbeda.
Kegiatan ditutup dengan simulasi pemadaman api, dimana peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan cara memadamkan api sesuai instruksi, termasuk dengan menggunakan kain atau handuk basah untuk menutupi kobaran api. (Kom-PHT/Knd/Bkt)
Editor: Tri
Copyright © 2025