PROBOLINGGO, PERHUTANI (11/12/2024) | Dalam rangka memperingati Bulan Menanam Nasional (BMN) tahun 2024, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo bersama Pemerintah Kabupaten Probolinggo dan Forkopimda Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan penanaman pohon di petak 22G, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Matikan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kraksaan, pada Selasa (10/12).

Kegiatan ini dihadiri oleh Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, Kapolres Probolinggo Wisnu Wardana, Dandim 0820/Probolinggo Heri Budiasto, Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Probolinggo Totok Suharsono beserta jajaran, Cabang Dinas Kehutanan, BPBD Kabupaten Probolinggo, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, PLN, Kesbang, Satpol PP, Polsek Kotaanyar, Camat sewilayah Kabupaten Probolinggo, serta organisasi masyarakat dan relawan lingkungan.

Lebih dari 10.000 bibit pohon ditanam dalam kegiatan ini, yang terdiri dari berbagai jenis pohon seperti gamal, pete, klengkeng, avokad, dan mangga.

Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto dalam sambutannya menegaskan pentingnya Bulan Menanam Nasional sebagai momentum penghijauan, seiring datangnya musim penghujan.

“Penetapan Bulan Menanam Nasional bertujuan untuk mencegah degradasi lingkungan, deforestasi, serta merespon tantangan perubahan iklim. Pohon gamal dipilih untuk ditanam lebih banyak karena selain mendukung diversifikasi energi, pohon ini juga menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat,” ungkap Ugas.

Sementara itu, Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Probolinggo, Totok Suharsono, memberikan apresiasi atas kepedulian Pemerintah Kabupaten Probolinggo terhadap kelestarian lingkungan. “Menanam pohon gamal akan meningkatkan produktivitas lahan kritis serta mendukung pengembangan industri energi terbarukan. Selain itu, pohon ini berperan besar dalam menyerap karbon dan mencegah erosi,” tambah Totok.

Dalam rangkaian kegiatan ini, juga diserahkan 225 bibit pohon buah dan 5.000 bibit pohon gamal kepada Kepala Desa dan kelompok tani setempat, serta santunan berupa 125 paket sembako bagi anak yatim yang berada di sekitar lokasi.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kelestarian lingkungan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penghijauan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. (Kom-PHT/Pbo/Tan)

Editor:Lra
Copyright©2024