Perhutani Peringati Hari Buruh, Perhutani Bersama Stakeholder Lakukan Kegiatan Penanaman 500 Pohon Di Cianjur |

CIANJUR, PERHUTANI (11/05/2025) | Dalam rangka memperingati Hari Buruh sekaligus sebagai upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana longsor, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cianjur melaksanakan kegiatan penanaman 500 pohon mahoni bersama para pemangku kepentingan (stakeholder). Kegiatan ini berlangsung di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Hanjawar Timur II, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Cibarengkok, pada Jumat (09/05).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan dari KPH Cianjur yang diwakili oleh Asisten Perusahaan (Asper) BKPH Cibarengkok, Jani, beserta jajaran. Hadir pula Camat Pasirkuda, Irvan Rustandi, bersama jajaran, Kepala Desa Simpang, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Simpang Jaya beserta jajaran, Babinsa Koramil Cibinong, Asep dan Heru, serta masyarakat sekitar kawasan hutan.

Secara terpisah, Administratur KPH Cianjur, Ade Sugiharto, menyampaikan bahwa kegiatan penanaman pohon merupakan langkah penting dalam menyelamatkan bumi dari kerusakan lingkungan. Menurutnya, pohon memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida (CO₂) dan menghasilkan oksigen (O₂) yang sangat vital bagi kehidupan.

“Pohon memiliki berbagai fungsi penting bagi lingkungan, antara lain menghasilkan oksigen, menyerap karbon dioksida, mencegah banjir, dan mengendalikan erosi tanah. Pohon juga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem, menyediakan habitat bagi berbagai spesies, serta mengurangi dampak pemanasan global,” ujar Ade.

Camat Pasirkuda, Irvan Rustandi, juga menyampaikan pandangannya bahwa aksi menanam pohon turut berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim, seperti kenaikan suhu bumi, cuaca ekstrem, dan naiknya permukaan air laut.

“Menanam pohon tidak hanya memberikan manfaat bagi lingkungan, tetapi juga bagi kehidupan manusia, seperti menyediakan oksigen, mencegah banjir, dan menjaga keseimbangan ekosistem,” tambah Irvan.

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara Perhutani, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam dan membangun kesadaran lingkungan demi masa depan yang lebih hijau. (Kom-PHT/Cjr/HN)

Editor: EM