PEKALONGAN BARAT, PERHUTANI (07/05/2025) | Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional tahun 2025, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat bersama Serikat Karyawan (Sekar) Perhutani dan Serikat Pekerja dan Pegawai Perhutani (SP2P) menyalurkan bantuan bagi warga terdampak bencana tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Selasa (06/05).
Bantuan berupa sembako yang terdiri dari beras, mi instan, susu, dan popok bayi (pampers) diserahkan langsung oleh Administratur KPH Pekalongan Barat bersama perwakilan kedua serikat pekerja secara simbolis kepada Kepala Desa Mendala, yang mewakili warga terdampak.
Dalam sambutannya, Administratur KPH Pekalongan Barat, Prasetyo Lukito, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk kepedulian sosial Perhutani terhadap masyarakat sekitar, khususnya mereka yang tertimpa musibah.
“Sebagai sesama manusia, kita memiliki kewajiban moral untuk saling membantu. Jika punya materi, berbagi dengan materi. Jika hanya punya tenaga atau pikiran, mari berbagi dengan tenaga dan pikiran. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi para korban dan menjadi wujud nyata komitmen Perhutani dalam menjalankan amanah pengelolaan hutan negara untuk kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Kepala Desa Mendala, Muhammad Basori, mengungkapkan apresiasinya atas kepedulian Perhutani terhadap warganya yang terdampak. Ia menjelaskan bahwa tanah bergerak yang terjadi pada Kamis dini hari, 17 April 2025, telah merusak ratusan rumah dan memaksa lebih dari 400 warga mengungsi ke posko darurat.
“Tanah terus bergerak, menyebabkan rumah-rumah miring, atap roboh, dan genteng berjatuhan. Bantuan dari Perhutani ini sangat berarti bagi kami. Atas nama Pemerintah Desa dan seluruh warga, kami ucapkan terima kasih. Perhutani KPH Pekalongan Barat adalah mitra yang baik dan peduli,” ujarnya. (Kom-PHT/Pkb/Sgy)
Editor: Tri
Copyright © 2025