Perhutani Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Perhutani dan PWI Grobogan Aksi Sosial di Sumber Mata Air Sendang Dawang |

GUNDIH, PERHUTANI (05/06/2025) | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Gundih bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Grobogan menggelar aksi penanaman pohon dan pembersihan sampah plastik di sekitar sumber mata air Sendang Dawang, Kamis (05/06), dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Mengusung tema “Kurangi Polusi Sampah Plastik untuk Bumi, Selamatkan Sumber Mata Air,” kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penyelamatan sumber mata air yang saat ini mengalami penurunan debit air.

Dalam kegiatan tersebut, Perhutani KPH Gundih mengajak tokoh masyarakat dari lingkungan Bandungharjo dan Genengsari, Kecamatan Toroh, serta insan pers untuk bersama-sama menanam pohon dan membersihkan sampah plastik di kawasan sumber mata air Sendang Dawang yang terletak di Petak 80 Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Krai, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Gundih.

Administrator KPH Gundih melalui Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Teguh Yuli Anggoro, menyampaikan bahwa sebagai bentuk peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun ini, Perhutani KPH Gundih melakukan penanaman pohon buah-buahan di sekitar kawasan Sendang Dawang. Jenis tanaman yang ditanam antara lain mangga, alpukat, dan kelengkeng. Selain itu, dilakukan juga aksi bersih-bersih sampah plastik di sekitar area sendang.

“Hari ini, Perhutani dan PWI Grobogan menanam lebih dari 500 bibit pohon buah sekaligus melakukan pembersihan sampah plastik sebagai upaya penyelamatan mata air,” ujar Teguh.

Sementara itu, Ketua PWI Grobogan, Dani Agus, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan penanaman pohon bersama tersebut. Dani menekankan bahwa wartawan memiliki tanggung jawab moral tidak hanya untuk memberitakan, tetapi juga terlibat langsung dalam pelestarian lingkungan.

“Kegiatan tanam pohon ini bukan sekadar simbolis, melainkan pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian alam,” ujarnya. Dani berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi agenda rutin dan menginspirasi banyak pihak untuk peduli lingkungan. (Kom-PHT/Gdh/Dwi)

Editor: Tri