PROBOLINGGO, PERHUTANI (04/12/2024) | Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia dan Konservasi Kehidupan Satwa Liar Sedunia, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang dan MTsN 1 Lumajang dalam kegiatan penanaman pohon serta pelepasan burung. Acara berlangsung di lingkungan MTsN 1 Lumajang, pada Rabu (04/12).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Sub Kesatuan Pemangkuan Hutan (KSKPH) Lumajang, Januar Suhartono, bersama jajaran, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Hertutik, Kepala MTsN 1 Lumajang, Syaiful Arif, serta para guru dan siswa madrasah tersebut. Sebanyak 300 bibit pohon ditanam di area madrasah dan sekitarnya, serta 300 ekor burung dilepaskan ke alam bebas. Kegiatan ini menjadi simbol nyata komitmen menjaga kelestarian fauna, mendukung penghijauan, dan melestarikan ekosistem.
Kepala Sub KSKPH Lumajang, Januar Suhartono, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk sinergi antara Perhutani, Dinas Lingkungan Hidup, dan dunia pendidikan dalam mendukung kelestarian lingkungan, khususnya melalui program Sekolah Adiwiyata.
“Penanaman ini merupakan kolaborasi antara Perhutani, Dinas Lingkungan Hidup, dan dunia pendidikan, sebagai upaya mendukung Sekolah Adiwiyata dalam menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepedulian lingkungan di kalangan siswa, menanamkan kesadaran akan pentingnya pohon, hutan, dan satwa liar sebagai penyangga kehidupan, serta mendorong gerakan cinta hutan dan lingkungan,” tuturnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang, Hertutik, juga mengapresiasi upaya bersama ini. Ia menekankan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam mendukung gerakan peduli lingkungan dan membangun kesadaran generasi muda terhadap konservasi alam.
“Penanaman pohon ini sangat bermanfaat bagi kehidupan kita. Pohon menghasilkan oksigen dan menjadi sumber mata air yang sangat penting bagi makhluk hidup. Saya berharap lebih banyak sekolah di Kabupaten Lumajang yang menerapkan kehidupan berbasis lingkungan untuk menciptakan generasi yang peduli alam,” ungkapnya.
Kegiatan ini mencerminkan sinergi lintas sektor dalam mendukung konservasi alam dan menumbuhkan kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga hutan dan lingkungan. (Kom-PHT/Pbo/Tan)
Editor:Lra
Copyright©2024