PEKALONGAN BARAT, PERHUTANI (28/11/2025) | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan Pekalongan Barat melalui Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Salem berkolaborasi dengan Relawan Bangbara, Relawan Bagana, serta peneliti pohon langka dari Universitas Kuningan Jawa Barat melaksanakan penanaman pohon langka dalam rangka memperingati Hari Tanam Pohon Serentak. Kegiatan ini difokuskan pada turus jalan baru Gunung Lio, tepatnya di petak 6 Resort Pemangkuan Hutan Winduasri BKPH Salem KPH Pekalongan Barat pada Jumat (28-11-2025).

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat, 28 November 2025 tersebut merupakan salah satu bentuk sinergi berkelanjutan antara Perhutani dan para pemangku kepentingan. Hadir dalam kegiatan ini Asper atau Kepala BKPH Salem beserta jajaran, anggota Relawan Bangbara dan Bagana, serta rombongan peneliti pohon langka dari Universitas Kuningan.

Sebagai pemegang mandat pengelolaan kawasan hutan negara, Perhutani tidak hanya menyediakan lahan untuk kegiatan penanaman, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan hutan.

Administratur atau Kepala KPH Pekalongan Barat Maria Endah Ambarwati melalui Asper atau Kepala BKPH Salem Naufal Rafif menyampaikan bahwa kegiatan ini diinisiasi oleh Perhutani KPH Pekalongan Barat melalui BKPH Salem yang menggandeng Relawan Bangbara, Relawan Bagana, serta peneliti pohon langka dari Universitas Kuningan. Penanaman pohon langka ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Tanam Pohon Serentak sekaligus menjadi bentuk partisipasi bersama Forum Pohon Langka Indonesia.

Jenis pohon langka yang ditanam antara lain saninten (Castanopsis argentea) dan resak brebes (Vatica javanica). Puluhan bibit ditanam di turus jalan baru Gunung Lio sebagai upaya mempertahankan keberadaan pohon langka. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata kolaborasi yang baik antara Perhutani dan para stakeholder dalam menjaga kelestarian hutan.

Ketua Relawan Bangbara Salem Wartono menyampaikan dukungan serta rasa senang karena dilibatkan dalam kegiatan penanaman pohon langka tersebut. Menurutnya, kegiatan ini menjadi wujud sinergi yang baik dan berkesinambungan. Ia berharap penanaman pohon langka dapat menjadi upaya bersama untuk mempertahankan jenis pohon yang hampir punah sekaligus menjaga kelestarian hutan.

(Kom-PHT/Pkb-Sgy)

Editor: Tri
Copyright © 2025