Perhutani Perhutani KPH Madiun dan Siswa TK Among Putro Tanam Pohon untuk Peringati HMPI 2024 |

MADIUN, PERHUTANI (28/11/2024) | Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) tahun 2024, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Madiun menggelar kegiatan penanaman pohon bersama siswa TK Among Putro. Acara ini berlangsung di Petak 103D Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tambak Merang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Dagangan, pada Kamis pagi (28/11).

Kegiatan ini dipandu oleh Kepala Seksi Pembinaan Sumber Daya Hutan (Kasi Bin SDH) Darmali, didampingi Kepala RPH Tambak Merang, Agus Mulyanto. Penanaman diikuti oleh Kepala TK Among Putro Rohmatul Munawiroh, empat guru pendamping, 28 siswa, serta 15 wali murid. Dalam kegiatan tersebut, para peserta menanam bibit pohon jati setelah sebelumnya mendapatkan edukasi mengenai teknik penanaman yang benar. Antusiasme tampak dari seluruh peserta yang dengan semangat mengikuti proses penanaman.

Kepala KPH Madiun, Panca Putra M. Sihite, dalam pernyataannya di tempat terpisah, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk kontribusi Perhutani dalam menanamkan rasa cinta terhadap hutan dan lingkungan kepada generasi muda. “Hutan yang ada saat ini merupakan warisan dari para pendahulu kita. Mereka menanam saat muda, sehingga kini kita dapat menikmati hasilnya berupa pohon-pohon besar dan hutan yang masih terjaga. Jika kita ingin meninggalkan warisan yang sama bagi generasi mendatang, saat inilah waktu yang tepat untuk menanam,” ujar Panca.

Di lokasi kegiatan, Kepala TK Among Putro, Rohmatul Munawiroh, menyampaikan rasa terima kasih kepada Perhutani KPH Madiun atas dukungan dan fasilitasi kegiatan ini. “Kami ingin anak-anak merasakan langsung pengalaman menanam pohon di hutan, sehingga kelak mereka memiliki kepedulian yang mendalam terhadap alam. Hutan memberikan banyak manfaat bagi kehidupan, dan kegiatan ini menjadi pelajaran berharga bagi anak-anak. Terima kasih kepada Perhutani atas kesempatan luar biasa ini,” tuturnya.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi peringatan simbolis, tetapi juga langkah nyata untuk mewujudkan kepedulian generasi muda terhadap kelestarian hutan sebagai warisan bagi masa depan. (Kom-PHT/Mdn/Adl)