Perhutani Peringati HUT RI Ke 80, Perhutani Banyuwangi Barat Ikuti Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama |

BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (17/08/2025) | Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat ikuti Tasyakuran dan Doa Bersama dalam rangka HUT RI Ke 80 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Jalan Dr. Sutomo, Taman Sritanjung, Banyuwangi, Jawa Timur, pada Sabtu (16/08/2025).

Tasyakuran diawali dengan sholawat dan dilanjutkan pembacaan ayat suci Alquran serta tahlil berlanjut dengan kegiatan pemberian reward terhadap 22 atlet berprestasi Kabupaten Banyuwangi dilanjutkan tausiyah singkat oleh Ustad Wahyudi.

Berbagai elemen masyarakat antara lain para keluarga pejuang dan veteran kemerdekaan mengikuti kegiatan yang dihadiri Bupati Ipuk Fiestiandani. Hadir pula jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Banyuwangi, Perum Perhutani KPH Banyuwangi Raya (Barat, Utara dan Selatan), pejabat instansi vertikal di Banyuwangi, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Banyuwangi, hingga ketua organisasi keagamaan, para ketua organisasi sosial dan perbankan juga hadir.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dalam sambutannya mengatakan, ”Mari kita pererat persatuan dan mudah mudahan menjadikan Banyuwangi menjadi lebih aman.”

“Tema HUT RI ke 80 kali ini adalah “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, sesuai dengan visi Kabupaten Banyuwangi yaitu Terwujudnya Banyuwangi yang Semakin Maju, Sejahtera, dan Berkah untuk Semua,” ujar Bupati Banyuwangi.

“Alhamdulillah capaian kinerja Banyuwangi sangat baik dibanding Kabupaten lain,” ungkapnya

Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, Muklisin mengatakan bahwa tasyakuran dan doa bersama yang dihadiri pihaknya ini sebagai wujud syukur atas kemerdekaan Indonesia serta momentum untuk mendoakan para pahlawan pejuang kemerdekaan.

“Perhutani khususnya KPH Banyuwangi Barat siap mendukung upaya Pemerintah untuk mengisi Kemerdekaan ini dengan meningkatkan eksistensi hutan dan lingkungan hidup yang lebih baik serta memberi manfaat bagi masyarakat Banyuwangi,” ujar Muklisin dengan optimis.

Usai doa bersama yang dipimpin oleh KH. Suyuti Toha dan KH. Muhaimin Asymuni, acara ditutup dengan makan nasi tumpeng bersama. Ipuk dan seluruh undangan tampak menikmati nasi tumpeng dalam suasana penuh keakraban. (Kom-Pht/Bwb/eko).