Perhutani Peringati Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 80, Perhutani Banyuwangi Barat Bagikan Bibit Gratis |

BANYUWANGI BARAT, PERHUTANI (16/08/2025) | Perum Perhutani KPH Banyuwangi Barat memberikan bantuan bibit secara gratis jenis manting, salam dan pete kepada Golongan Pemuda – Pemudi Perum Pengatigan Indah (Goperda) Kecamatan Rogojampi dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 dalam kegiatan Mudadeka Fest Vol.2 dengan mengusung tema “Dari Bumi Untuk Negeri” pada tahun 2025 di kantor Perhutani BKPH Rogojampi Jalan Raya Lemahbangdewo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi, pada Jum’at (15/08).

Mewakili Kepala Perhutani (Administratur) KPH Banyuwangi Barat, KSS Bin SDH, Nova Aleksandra mengatakan bahwa pemberian bibit ini sebagai bukti kepedulian Perhutani terhadap lingkungan hidup dengan melibatkan generasi millenial.

“Kegiatan ini juga dalam rangka HUT RI yang ke 80 dengan berbagi kepada pemuda generasi bangsa yang tergabung dalam Goperda Desa Pengantigan Kecamatan Rogojampi dalam acara Mudadeka Fest Vol.2 dengan mengusung tema “Dari Bumi Untuk Negeri” tahun 2025,” kata Nova.

“Jenis bibit yang kami berikan adalah MPTS (multi purpose tree species) yaitu manting, salam dan pete,” ujarnya.

“Multi Purpose Tree Species dikenal sebagai tanaman pohon serbaguna, adalah jenis tanaman pohon yang memiliki beragam manfaat dan kegunaan, tidak hanya menghasilkan kayu, tetapi juga menghasilkan produk non-kayu seperti buah-buahan, daun, bunga, getah, dan lain-lain. MPTS juga dapat memberikan manfaat ekologis seperti perlindungan tanah, penyediaan pakan ternak, dan peningkatan keanekaragaman hayati,” pungkasnya.

Ketua Panitia Mudadeka Fest Vol.2, Denny Fahrudin Mardiansyah mengucapkan terimakasih kepada Perhutani Banyuwangi Barat yang telah memberikan bantuan bibit kepada pihaknya, semoga Perhutani selalu Jaya, Amin Ya Rabbal Alamin.

“Bantuan bibit Manting, Salam dan Pete kepada kami untuk kegiatan Peringatan HUT Kemerdekaan RI yang ke 80 tahun 2025 dengan kegiatan penanaman pohon mengusung tema “Dari Bumi Untuk Negri” yang rencananya akan ditanam disepanjang tepi jalan Desa Pengantigan dengan harapan bisa bermanfaat untuk masyarakat,” jelas Denny.

“Daun Salam bisa untuk dimasak, untuk obat dan menarik datangnya burung, sedangkan Pete bisa dimakan, sehingga penanaman ini bermanfaat untuk lingkungan hidup dan masyarakat,” pungkasnya. (Kom-Pht/Bwb/eko).