KEDU UTARA, PERHUTANI (21/03/2023) | Guna menjalin kerja sama dalam hal penanggulangan kebencanaan, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara dan KPH Kedu Selatan teken MoU dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo, Jum’at (17/03).

Administratur KPH Kedu Utara, Damanhuri menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran BPBD Wonosobo atas peran dalam hal penanggulangan kebencanaan pada wilayah hutan KPH kedu Utara khususnya di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Wonosobo serta bersinergi dengan Perum Perhutani tanggap darurat saat ada bencana alam

“Mari kita semua mengambil peran dan tanggung jawab, karena kebencanaan adalah urusan semua pihak dan berivenstasi dalam kesiapsiagaan bencana, untuk meminimalisir dampak buruk dari bencana,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Bambang Trie menyampaikan bahwa dengan adanya Memorandum Of Understanding (MoU) ini diharapkan bisa saling menjaga alam yang ada di wilayah Wonosobo.

“Kami akan tanam bibit tanaman keras yang cocok dengan iklim di Wonosobo dan bekerja sama dengan basecamp-basecamp pendakian baik Gunung Prau, Sindoro maupun Sumbing. Dimana setiap pendaki akan dibekali 1 buah pohon dan diwajibkan untuk ditanam di lereng gunung,” pungkasnya.

Lebih lanjut ia berharap hutan di Wonosobo secara bertahap akan terjaga dan terpelihara. Disamping itu akan menjadi aset yg sangat besar utamanya Perum Perhutani dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo. (Kom-PHT/Kdu/Eko)

Editor : Aas

Copyright©2023