PURWODADI, PERHUTANI (11/05/2025) | Dalam rangka memperkuat peran serta dalam pelestarian lingkungan dan mendukung keberhasilan kegiatan kehutanan, Ikatan Istri Karyawan Perhutani (IIKP) Cabang Purwodadi melaksanakan kegiatan kerja bakti bersama di Persemaian Sinawah, tepatnya di Petak 67E, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sinawah, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatipohon, Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi, pada Minggu (11/05).

Kegiatan yang berlangsung pada awal Mei ini diikuti oleh 19 anggota IIKP dan 15 tenaga persemaian. Mereka bahu-membahu membersihkan gulma di area kebun pangkas dan melakukan pengisian kantong plastik yang akan digunakan untuk kegiatan persemaian bibit jati.

Ketua IIKP Cabang Purwodadi melalui Ketua IIKP Ranting BKPH Jatipohon, Ny. Sulastri Tutut, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara perempuan Perhutani dan para pelaksana teknis di lapangan.

“Kami hadir tidak hanya sebagai pendukung moral, tetapi juga sebagai bagian dari upaya nyata dalam menciptakan hutan yang sehat dan produktif. Dengan turun langsung ke persemaian, kami ingin menanamkan nilai kepedulian terhadap alam sejak dari hulu, yakni dari proses pembibitan,” ujarnya.

Persemaian Sinawah sendiri memiliki target produksi bibit jati yang cukup signifikan pada tahun 2025 ini, yakni sebanyak 168.444 plances bibit. Dari jumlah tersebut, ditargetkan sebanyak 126.333 plances akan menjadi bibit jati siap tanam (bibit jadi).

Salah satu tenaga persemaian, Basir, menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan aktif IIKP dalam kegiatan lapangan.

“Kehadiran ibu-ibu IIKP hari ini sangat membantu kami, terutama dalam percepatan kegiatan pengisian kantong dan pengendalian gulma. Sinergi seperti ini sangat kami harapkan, karena dengan kolaborasi yang kuat, target produksi bibit dapat tercapai dan kelestarian hutan bisa kita wujudkan bersama,” ungkap Basir.

Melalui kegiatan ini, IIKP Cabang Purwodadi menunjukkan komitmennya dalam mendukung program kehutanan Perhutani, terutama dalam menjamin keberlangsungan regenerasi hutan melalui persemaian yang terencana, bersih, dan berkualitas. Kegiatan serupa diharapkan dapat terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bagian dari kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan kehutanan berkelanjutan. (Kom-PHT/Pwd/Ars)

Editor: Tri

Copyright © 2025