PROBOLINGGO, PERHUTANI (11/10) Dalam rangka mempererat silaturahmi dan membangun kebersamaan di antara pegawai, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Probolinggo menyelenggarakan kegiatan Khotmil Qur’an, Istigasah, dan Tahlil di kantor KPH Probolinggo. Acara ini diikuti oleh seluruh jajaran manajemen dan pegawai Perhutani, sebagai bentuk refleksi spiritual dan penguatan mentalitas dalam menjalankan tugas sehari-hari, bertempat di Aula Kantor Perhutani KPH Probolinggo, pada Jumat (11/10).
Kepala Perhutani KPH Probolinggo Aki Leander Lumme, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya dimaksudkan untuk mempererat hubungan antar sesama pegawai, tetapi juga sebagai momentum untuk memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT.
“Dalam kesibukan menjalankan tugas-tugas kehutanan yang penuh tantangan, kami ingin selalu menjalin kedekatan dengan Sang Pencipta serta memperkuat persaudaraan di antara sesama. Kegiatan Khotmil Qur’an, Istigasah dan Tahlil ini adalah salah satu cara untuk menjaga keseimbangan spiritual dan menguatkan kebersamaan”, tuturnya.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dipimpin oleh Gus Rofik, dilanjutkan dengan Istigasah bersama, yang merupakan doa untuk memohon keselamatan dan kemudahan dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi. Sesi Tahlil kemudian ditutup dengan doa dan harapan agar seluruh pegawai selalu diberi kekuatan dalam menjalankan tugas mengelola dan menjaga kelestarian hutan.
Acara ini juga dimaknai sebagai bagian dari penguatan spiritual dalam menjalankan tanggung jawab besar di bidang kehutanan, yang memerlukan ketekunan, integritas, dan kebersamaan. Kepala Perhutani KPH Probolinggo menekankan pentingnya keseimbangan antara aspek profesionalitas dan spiritualitas dalam melaksanakan tugas, terutama ketika harus menghadapi berbagai dinamika dan tantangan dalam menjaga dan mengelola hutan yang menjadi sumber kehidupan bagi banyak pihak.
Sunar Seorang pegawai yang mengikuti kegiatan tersebut mengungkapkan rasa syukurnya atas diadakannya acara tersebut.
“Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini menjadi momen untuk saling mendoakan dan menguatkan satu sama lain. Kami merasa lebih tenang dan termotivasi untuk terus bekerja dengan penuh tanggung jawab, apalagi dengan doa bersama ini, semoga segala urusan dimudahkan”, ujarnya.
Sementara itu Gus Rofik menyampaikan bahwa dengan secara rutin dilaksanakan qotmil qur’an, istigasah dan tahlil setiap hari Jumat legi, merupakan sebuah bentuk kepedulian terhadap kesehatan spiritual dan mental para pegawainya.
“Dengan dilaksanakannya qotmil qur’an, istigasah dan tahlil setiap hari Jumat Legi, akan menjadi penyeimbang mental spiritual ditengah rutinitas tugas pekerjaan yang penuh dengan tantangan dan tanggung jawab. Selain itu, melalui acara ini diharapkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong dan pengabdian akan selalu terjalin yang tidak hanya berdampak pada kinerja, tetapi juga pada kekompakan tim secara keseluruhan”, ujarnya.
Dengan terus menjaga keseimbangan antara profesionalitas dan nilai-nilai spiritual, Perhutani Probolinggo berharap dapat mewujudkan pengelolaan hutan yang lebih baik, berkelanjutan, dan sejahtera bagi semua pihak yang terlibat. (KOM-PHT/Pbo/Tan)
Editor:Lra
Copyright©2024