BONDOWOSO, PERHUTANI (14/09/2023) | Dalam rangka membangun sinergitas yang baik dalam mengelola sumber daya hutan di wilayah Bondowoso dan Situbondo, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bondowoso adakan rapat Koordinasi dan Komunikasi Kelembagaan bersama Forum Komunikasi (Forkom) Lembaga Masyarakat Desa Hutan dan Serikat Karyawan Perhutani (Sekar) guna membangun kesepakatan untuk saling menguatkan dalam pengelolaan Hutan sekaligus membentuk Lembaga Kerjasama (LKS) Bipartit, bertempat di Beach Forest Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Bondowoso Utara, pada Jum’at (14/09).

Musyawarah ini merupakan tindak lanjut dari program Perhutani untuk meningkatkan peran masyarakat dalam program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM). Melalui kegiatan ini diiharapkan semua kelembagaan ikut andil dalam proses dan monitoring demi terlaksananya Program Perhutani ini demi kepentingan Masyarakat dan Perusahaan yang nantinya agar di sosialisasikan kepada semua masyarakat dan anggotanya. Acara ini dihadiri oleh Adminitsrtur KPH Bondowoso Ronny Merdyanto beserta jajaran Manajemen, Ketua Forkom LMDH Hadi Supriyono beserta Pengurus harian, dan Ketua Sekar DPD Bondowoso Imam Rofi’i bersama jajarannya.

Administratur KPH Bondowoso, Ronny Merdyanto mengucapkan terima kasih kepada Sekar yang sudah menginisiasi pertemuan yang bertujuan untuk membangun kerjasama yang lebih solid antar manajemen, karyawan, dan mitra perhutani ini. Ia menambahkan bahwa hal ini merupakan wujud sinergitas demi kepentingan bersama, yaitu untuk merawat dan menjaga hutan agar tetap lestari, sehingga terjalin kerjasama yang saling menguntungkan. Harapannya, Sekar juga punya andil dalam investasi untuk memajukan organisasinya tentunya tetap melibatkan LMDH untuk Kerjasama dengan Perhutani.

Sementara itu Ketua Forkom LMDH, Hadi Supriyono menuturkan selamat atas terbentuknya LKS Bipartit sebagai penjebatan antara Karyawan dan Management dan kami atas nama LMDH mengucapkan terima kasih kep[ada perhutani yang tak bosan-bosanya memberikan penyegaran tentang kelembagaan ini dan kami tetap akan berjalan sesuai arahan perhutani meskipun issue KHDPK yang lagi marak dibicarakan. Kami akan tetap patuh pada aturan yang ada. Pungkasnya.

“Pertemuan ini sengaja kami gelar agar nantinya semua pihak turut serta dengan penuh tanggungjawab karena semua yang kita perbuat dapat dipertanggungjawabkan dihadapan Yang Maha Kuasa. Semoga dengan pertemuan ini dapat memberikan wawasan baru dalam menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi sehingga kita tidak terbentur dengan aturan yang ada sehingga bisa berdampak positif baik secara ekonomi ataupun ekologi”, ucapnya. (Kom-PHT/Bdw/Mam)

Editor : LRA
KPH BondowoCopyright © 2023