Perhutani Persemaian Rejotangan Perhutani Blitar Jadi Tumpuan Penghasilan Warga Sekitar |

BLITAR, PERHUTANI (01/05/2020) | Banyak yang dapat dirasakan masyarakat sekitar hutan dari keberadaan hutan, salah satunya yaitu tempat pembuatan bibit (Persemaian) tanaman Jati Plus Perhutani (JPP) dengan sistem perbanyakan vegetatif (stek pucuk) yang berada di petak 38i wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sumberingin Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Rejotangan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blitar menjadi tumpuan penghasilan bagi warga sekitarnya.

Menurut Dina salah satu pekerja yang sudah lama ikut membantu pekerjaan di persemaian tersebut mengatakan bahwa dirinya sangat senang sekali bisa bekerja di persemaian tersebut. “Selain lokasinya dekat rumah, hasilnya bisa untuk membantu kebutuhan hidup sehari-hari. Saya berharap persemaian ini terus ada, karena bagi saya pekerjaan ini satu-satunya yang bisa menopang pendapatan keluarga,” ujar Dina.

Mandor Persemaian Rejotangan, Samini sependapat dengan Dina bahwa kegiatan persemaian tersebut sangat membantu untuk menambah penghasilan warga setempat, terutama kaum wanita paruh baya. Menurut Samini dalam melakukan pekerjaan di persemaian dirinya dibantu oleh 7 (tujuh) orang pekerja yang berasal dari lingkungan sekitar hutan Desa Jatilengger Kecataman Ponggok Kabupaten Blitar.

Sementara itu Administratur Perhutani KPH Blitar saat dikonfirmasi melalui Asisten Perhutani (Asper) BKPH Rejotangan, Suyadi mengatakan bahwa Persemaian JPP Stek Pucuk di wilayahnya pada tahun 2020 rencana untuk mencukupi kebutuhan tanaman di KPH Kediri dan KPH Malang. “Rencananya akan dikembangkan juga stek pucuk tanaman lainnya sepertinya tanaman kayu putih,” ujarnya.

Menurut Suyadi pada tahun 2019 lalu persemaiannya mampu mencukupi kebutuhan 3 (tiga) KPH yakni KPH Blitar, KPH Probolinggo dan KPH Lawu dengan target bibit siap tanam sebanyak 144.100 plances dengan jenis bibit tanaman JPP Stek Pucuk dan 13.689 plances bibit tanaman Kesambi. “Sedangkan tahun 2020 kami ditarget membuat tanaman jati sebanyak 222.507 plances dan tanaman kesambi sebanyak 2.353 plances,” ujarnya. (Kom-PHT/Btr/Ag)

Editor : Ywn