TRIBUNNEWS.COM (29/06/2022) | Perum Perhutani KPH Pekalongan Barat menyerahkan sharing produksi kayu dan getah pinus tahun 2016 kepada 24 Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Berlokasi di aula Perhutani KPH Pekalongan Barat, Rabu (29/6/2022).

Hadir pada kegiatan tersebut, Plt Administratur KPH Pekalongan Barat, Herdian Suhartono, perwakilan Lembaga Masyarakat Desa Hutan, serta tamu undangan lainnya.

Adapun kegiatan penyerahan sharing produksi kali ini, merupakan bentuk kerjasama antara Perhutani dengan LMDH yang sudah berlangsung sejak tahun 2001 lalu.

Plt Administratur KPH Pekalongan Barat, Herdian Suhartono, mengungkapkan Perum Perhutani KPH Pekalongan Barat membawahi tiga wilayah yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang.

Adapun dari ketiga wilayah tersebut ada 103 LMDH yang mendapat bantuan sharing produksi kayu dan getah pinus.

“Kebetulan pada tahun 2016 lalu ada LMDH yang sebetulnya sudah kami berikan sharing kurang lebih Rp 900 juta. Tetapi ternyata ada beberapa LMDH yang belum memenuhi persyaratan, seperti buku rekening belum ada, legalitas, dan lain-lain, sehingga penyerahan tertunda dan baru terlaksana tahun 2022 ini,” ungkap Herdian, pada Tribunjateng.com, Rabu (29/6/2022).

Mengingat persyaratan seperti administrasi maupun operasionalnya sudah terpenuhi oleh LMDH, maka baru bisa terlaksana penyerahan tahun 2022 ini dengan jumlah Rp 121 juta.

Namun jumlah tersebut, dikatakan Herdian terdapat beberapa pajak sehingga jumlah yang diserahkan Rp 117 juta.

Sementara jumlah Rp 117 juta tersebut, dibagikan ke 24 LMDH di tiga wilayah yang masuk dalam naungan Perum Perhutani KPH Pekalongan Barat.

“Kami berharap semoga setelah sharing ini, bisa dimanfaatkan dengan baik dan bisa menyejahterakan masyarakat sekitar. Selain itu bisa digunakan untuk kegiatan sosial, maupun operasional kelembagaan masing-masing,” harapnya.

Herdian menambahkan, selain diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat dan kelembagaan masing-masing, juga hubungan kerjasama antara Perhutani dan LMDH berjalan dengan baik.

Karena arahnya untuk kelestarian sumber daya hutan.

“Ya yang dapat di tiga wilayah tadi Kabupaten Brebes, Tegal, dan Pemalang. Semoga bisa bermanfaat dan membantu masyarakat dalam melestarikan sumber daya hutan atau kegiatan sosial lainnya,” tutur Herdian.

Terpisah, Ketua Asosiasi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Indonesia, Adib, menjelaskan jumlah LMDH di Indonesia sebanyak 5.334 dengan jumlah paling banyak di wilayah Jawa Tengah sebanyak 1.934 LMDH.

Pada kesempatan ini, Adib mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada Perhutani atas kerjasamanya selama ini sebagai mitra yang baik untuk masyarakat.

Bahkan Adib menyebut, tahun ini Perhutani melakukan upgrade kepada seluruh mitranya.

Dari sekedar lembaga yang berbadan hukum, kedepan akan menjadi badan usaha yang berbadan hukum atau dalam hal ini menjadi sebuah koperasi.

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Perhutani atas kerjasamanya selama ini, terlebih mulai tahun ini kami akan ditingkatkan statusnya menjadi badan usaha berbadan hukum dalam bentuk koperasi. Semoga selanjutnya akan jauh menjadi lebih baik lagi,” imbuh Adib. (dta)

Sumber : tribunnews.com

Tanggal : 29 Juni 2022