Dok.Kom-PHT/Cms @2015

Dok.Kom-PHT/Cms @2015

CIAMIS, PERHUTANI (25/04) | Mengagumi keindahan alam di Tatar Sunda memang tak akan ada habisnya. Geografi alam tatar Sunda yang kaya akan hutan dan dikelilingi pegunungan, aliran sungai, ladang dan pesawahan selalu membuat kita berdecak kagum. Termasuk Curug Cibolang salah satu objek wisata yang mampu menyedot perhatian banyak orang karena keindahan, manfaat, dan legendanya.

Objek Wisata Curug Cibolang terletak di Kawasan Perhutani Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Panjalu Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ciamis Perhutani Ciamis atau secara administratif di Desa Sandingtaman Kecamatan Panjalu, 35 Km dari Kota Ciamis ke arah utara.

Salah satu keindahan alam dari Curug Cibolang atau dikenal juga sebagai Curug Tujuh yaitu sesuai dengan namanya curug ini mempunyai 7 buah air terjun (curug) yang tersebar dan tidak berjauhan letaknya. Bahkan curug 4 dan 5 letaknya berdampingan hanya terpisah kurang lebih 2 meter jaraknya, sehingga dengan demikian untuk dapat menikmati keindahan dan keasrian ketujuh air terjun tersebut, adalah dengan cara mengitari bukit, menapaki jalan setapak mulai dari kaki ke puncak bukit dan kembali lagi.

Setiap curug ini memiliki nama yaitu, Curug Satu, Curug Dua, Curug Tiga, Curug Cibolang, Curug Cimantaja, Curug Cileutik dan Curug Cibuluh. Ketujuh curug ini mengalirkan air ke sungai Cibolang dan Cimantaja

Curug Satu merupakan air terjun yang paling besar dengan ketinggian hampir mencapai 120 meter dengan lebar sekitar 15-20 meter dan di sisi kirinya terdapat tebing datar. Sementara lokasi Curug Dua berada di bawahnya. Konon di salah satu curug ini airnya memiliki khasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit karena air terjun yang mengalir berasal dari kawah Gunung Sawal diketahui mengandung belerang.

Lokasi Curug Tiga, Curug Cibolang, dan Curug Cimantaja agak sejajar. Curug Cibolang mempunyai ketinggian sekitar 30-50 meter dengan lebar kira-kira 5 m. Adapun Curug Cimantaja, terletak di bawah Curug Cibolang. Disebut Curug Cimantaja karena konon berasal dari kata Cimata Raja atau air mata raja.

Curug Cileutik dan Curug Cibuluh memiliki ketinggian tidak terlalu tinggi, hanya sekitar 30 m saja. Namun kondisi jalan menuju ke arah dua air terjun ini sangat licin dan cukup berbahaya. Sangat disarankan untuk tidak ke area ini bila kurang berpengalaman. Di Curug Cibuluh terdapat kolam kecil berukuran 3 m berbentuk setengah lingkaran dengan airnya berwarna kehijauan.

Tidak jauh dari Curug Cileutik dan Curug Cibuluh terdapat lokasi wisata berupa Batu Kereta Api. Disebut demikian karena memang bentuk batunya yang besar-besar seperti gerbong kereta dan berjejer ke belakang sebanyak 12 buah..(Kom-PHT/Cms/Aan).

Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015