SOLOPOS.COM (25/04/2023) | Libur lebaran dimanfaatkan warga untuk rekreasi ke objek wisata Gua Terawang, Blora. Salah satu objek wisata alam andalan di Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Blora ini ramai dikunjungi wisatawan hingga H+2 Idulfitri.

Tidak sekadar berlibur Lebaran, tetapi sebagian pengunjung mengaku ingin bernostalgia mengenang masa lalu saat bertamasya ke Gua Terawang. Beberapa pengunjung membawa anak, orang tua hingga kerabat. Tak lupa mereka mengabadikan momen kebahagiaan dengan berswafoto menggunakan gawai.

“Mumpung liburan, tamasyanya tidak usah jauh-jauh. Saya sudah sering saat remaja dulu. Ini mengenalkan kepada anak-anak, saudara, sambil nostalgia,” kata salah seorang pengunjung, Rini, dari Kecamatan Kunduran, seperti dilansir blorakab.go.id, Selasa (25/4/2023).

Ungkapan senada disampaikan Sajiyem, warga Kecamatan Cepu. Menurutnya, objek wisata Gua Terawang cukup bagus untuk tempat rekreasi.

Sejumlah pengunjung lainnya berharap agar keaslian lingkungan Gua Terawang tetap terjaga. Pengunjung juga memberi saran agar ada pembenahan yang lebih inovatif, khususnya di dalam gua.

“Keaslian lingkungan memang harus terjaga, perlu sentuhan kekinian. Misalnya dengan menambah lampu hias di dalamnya atau pernik lainnya yang membuat Gua Terawang lebih mengesankan,” kata Dedi, salah seorang pengujung asal Pati, yang menikmati libur Lebaran bersama keluarganya.

Salah seorang petugas objek wisata Gua Terawang, Eko Yuli Sulistiyono, menjelaskan tiket masuk objek wisata alam tersebut dibanderol Rp12.000/orang. Sementara untuk parkir sepeda motor Rp3.000 dan parkir mobil Rp7.000. Objek wisata ini buka mulai pukul 07.30 WIB dan tutup pukul 16.30 WIB.

“H+1 Lebaran sudah mulai ramai pengunjung. Pada H+2 Lebaran ini juga cukup banyak pengunjung, belum bisa merinci, tapi prediksi saya kurang lebih ada 300 pengunjung,” jelasnya.

Selain menikmati pemandangan alam, pengunjung anak-anak juga bisa menikmati permainan anak di lokasi wisata. Selain itu, ada pula penjual minuman di objek wisata tersebut.

Kawasan wisata Gua Terawang memiliki enam gua. Ada satu induk gua yang atasnya berlubang sehingga sinar matahari bisa masuk pada siang hari. Wisata Gua Terawang berada di lahan seluas 13 hektare yang dikelola KPH Perhutani Blora.

Kawasan wilayah Gua Terawang ini cocok untuk tempat rekreasi karena berhawa sejuk dan segar, serta panorama hutan yang sangat indah memesona. Pada bagian jalur menuju pintu gua tersedia deretan anak tangga yang sudah dilengkapi dengan besi pengaman pada bagian tengahnya sepanjang 15 meter.

Tinggi dari kelima gua tersebut bervariasi antara 1 meter sampai 24 meter. Lebar dari gua-gua tersebut juga bervariasi, mula dari 3 meter sampai 18 meter. Pada bagian langit-langit gua memiliki bentuk yang unik seperti parabola dan dihiasi stalaktit yang sangat menawan.

Keunikan dari Gua Terawang ini yaitu pengunjung dapat leluasa mengamati gua pada siang hari karena cahaya di dalam gua tersebut sangat terang. Pada bagian langit-langit gua terdapat lubang alami sehingga sinar matahari dapat menerobos masuk ke dalam gua dan menerangi bagian dari ruangan gua tersebut.

Oleh sebab itu, gua ini dinamakan dengan Gua Terawang. Karena terdapat lubang-lubang cahaya tersebut pengunjung tidak hanya mendapat sirkulasi udara yang segar, tapi juga dapat mengamati panorama keindahan yang ada di Gua Terawang tersebut.

Di kawasan objek wisata Gua Terawang juga dilengkapi aneka wahana dan permainan untuk memanjakan pengunjung berswafoto atau merekam menggunakan kamera gawai.

Sumber : solopos.com

Tanggal : 25 April 2023